5 Manfaat Sehat Mengonsumsi Ikan, Bisa Turunkan Risiko Depresi 

Konsumsi ikan dengan tinggi asam amino bisa meningkatkan kemampuan memori serta pertumbuhan dan perkembangan otak baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Sementara untuk ibu hamil, ikan juga bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan dan inteligensi janin, dilansir Healthline.

Sebuah penelitian dalam jurnal Archives of Neurology melaporkan bahwa konsumsi ikan dapat memperlambat penurunan kemampuan kognitif karena pertambahan usia. Ini dibuktikan dengan meningkatnya skor penurunan kemampuan kognitif hingga 13 persen lebih lambat terhadap orang yang mengonsumsi ikan sebanyak dua porsi atau lebih dalam seminggu.

Seiring bertambahnya usia, tak sedikit orang yang mengalami gangguan penglihatan. Hal ini biasa dikenal dengan istilah degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD). Namun, tak menyerang orang tua, penurunan penglihatan juga bisa memengaruhi usia muda.

Untuk mencegahnya, rutin mengonsumsi ikan bisa menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan mata sejak dini. Selain omega-3, kandungan DHA dan EPA yang juga ditemukan dalam ikan bisa membantu menjaga kesehatan mata.

Berdasarkan laporkan dalam jurnal Archives of Ophthalmology tahun 2012, konsumsi ikan serta DHA dan EPA berkaitan dengan penurunan risiko AMD secara signifikan, serta dapat berguna untuk mencegahnya.

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Dalam upaya menurunkan angka kematiannya, konsumsi makanan sehat sangat dianjurkan, salah satunya adalah konsumsi ikan.

Sebuah studi dalam jurnal Public Health Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi ikan sebanyak sekali seminggu atau 2 hingga 4 kali seminggu memiliki dampak signifikan terhadap pencegahan kematian pada pengidap penyakit jantung bawaan, dibanding yang tidak mengonsumsi ikan atau hanya sekali sebulan.

Penelitian lainnya dalam The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa konsumsi ikan 1-4 kali per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko total penyakit jantung pada pria hingga sekitar 15 persen.

Salah satu vitamin yang banyak terkandung dalam ikan adalah vitamin D. Vitamin ini berfungsi dalam membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang, serta mengatur penyerapan fosfor dalam darah.

Dengan mengonsumsi ikan, maka tubuh akan menerima tambahan asupan vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Dilansir Medical News Today, kekurangan vitamin D bisa berdampak pada penyakit tulang seperti rakitis pada anak dan osteoporosis.

Tak hanya berguna bagi kesehatan secara fisik, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa lemak atau minyak yang terdapat pada ikan juga baik untuk kesehatan mental, di luar dari banyaknya faktor pemicu lain.

Dilansir WebMD, seorang pakar mengatakan bahwa kandungan asam lemak, protein, vitamin, dan mineral yang terkandung dalam ikan berkaitan dengan penurunan risiko depresi.

Dalam sebuah studi, faktor jenis kelamin memengaruhi efektivitas konsumsi ikan terhadap lebih dari 150.000 orang Eropa. Dilaporkan penurunan depresi hingga 20 persen pada laki-laki dan sebesar 16 persen pada perempuan.

Tak cuma depresi, konsumsi ikan juga bisa mengurangi risiko mengembangkan penyakit mental tertentu. Dilansir Clinical Schizophrenia & Related Psychoes, asupan ikan atau minyak ikan omega-3 bisa membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia, skizofrenia, serta mencegah penurunan mental dan kemampuan kognitif karena usia.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan jenis ikan apa yang paling baik untuk dikonsumsi dalam upaya penanganan kesehatan mental.

Dengan rutin mengonsumsi ikan setidaknya 1-4 kali dalam seminggu, itulah berbagai manfaat yang bisa kita dapat. Yuk, masukkan ikan ke dalam pola makan sehat bergizi seimbang setiap hari agar kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Optimalkan dengan rutin olahraga, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik, ya!