Meski berbahaya, faktanya kita tidak bisa benar-benar menghindar dari paparan toksin atau racun. Toksin dapat berasal dari senyawa kimia dari produk yang kita gunakan sehari-hari seperti sabun atau kosmetik, dari senyawa limbah hasil metabolisme makanan yang kita konsumsi, dan dari lingkungan seperti polusi udara.
Mengutip Bustle, menurut Nasimeh Yazdani, M.D., pendiri Seaside Medical Technologies, yang dimaksud dengan racun atau toksin adalah, zat berbahaya yang dapat mengacaukan DNA dan menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Ia mencontohkan senyawa formaldehida, yang biasa digunakan pada produk kosmetik, dapat menyebabkan bayi terlahir cacat. Itulah sebabnya ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari penggunaan kosmetik selama kehamilan.
Berdasarkan data dari Environmental Protection Agency, diketahui ada setidaknya 595 senyawa kimia yang secara signifikan dapat menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan manusia.
Walaupun tubuh memiliki mekanisme pengeluaran racun, ada kalanya pola hidup yang kurang sehat mengakibatkan jumlah racun dalam tubuh jadi menumpuk, sehingga memicu berbagai penyakit. Untuk mengetahui apakah tubuh kamu telah menumpuk dengan racun atau tidak, bisa dicek tanda-tanda berikut ini.