Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh dan menunjang performa olahraga. Zat ini berfungsi sebagai bahan pembangun otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta membantu proses metabolisme energi. Ketika tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup, pemulihan otot setelah latihan dapat berlangsung dengan optimal dan daya tahan tubuh pun tetap terjaga.
Ketika tubuh mengalami defisit protein, berbagai gejala mulai muncul secara bertahap, mulai dari penurunan energi hingga gangguan pemulihan otot. Kondisi ini sering kali diabaikan karena dianggap sebagai kelelahan biasa atau kurang istirahat. Padahal, ketidakseimbangan asupan protein dapat menghambat kemajuan performa olahraga dan bahkan memicu cedera jangka panjang. Protein bukan hanya penting untuk pembentukan massa otot, tetapi juga untuk menjaga kestabilan hormon dan sistem kekebalan tubuh.
Sebelum kondisinya semakin memburuk, yuk simak ketujuh gejala kekurangan protein yang menghambat performa olahraga di bawah ini. Let’s scroll down!
