7 Tanda Tubuh Sedang Dehidrasi, Wajib Tahu Nih!

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, darah dalam tubuh akan menjadi lebih kental karena kekurangan cairan, yang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Selain itu, darah yang mengental juga bisa memperlambat proses penyaluran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh yang otomatis akan membuat badan terasa lemas dan mudah mengantuk.

Saliva atau air liur memiliki sifat antibakteri. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka kadar air liur pun akan ikut berkurang yang akan menyebabkan kemampuan membunuh kuman penyebab bau mulut menjadi menurun.

"Air liur kita adalah antiseptik alami dan memainkan peran penting dalam membuang sisa-sisa partikel makanan yang terselip di celah gigi. Seperti diketahui, sisa makanan seperti ini bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut. Agar tubuh bisa menghasilkan cukup air liur, tentu cairan tubuh harus cukup juga," papar pakar kesehatan gizi Cassandra Barns.

Kurangnya cairan dalam tubuh akan mengakibatkan ginjal menghemat air atau bahkan menghentikan produksi urine, akibatnya jumlah urokrom (pigmen natural urine yang berwarna kuning) akan meningkat karena penurunan pengenceran urine dan membuat cairan yang tidak berwarna menjadi berwarna kuning pekat.

Saat tubuh kekurangan cairan, tekanan darah akan cenderung turun yang bisa mengakibatkan timbulnya rasa pusing. Selain itu, kekurangan cairan juga mempengaruhi sistem vestibular yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan, sehingga bisa menimbulkan vertigo dan rasa mual.

Dehidrasi juga bisa mengakibatkan kram otot, itu dikarenakan ketika kekurangan cairan, tubuh mengalami ketidakseimbangan elektrolit terutama kalium dan natrium pada otot. Kram otot karena dehidrasi biasanya terjadi saat berolahraga atau ketika melakukan aktivitas yang berat.

Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi Natural Moisturizing Factor atau faktor pelembap alami kulit juga akan berkurang yang berakibat kepada menurunnya tingkat kelembapan kulit, sehingga bisa menyebabkan kulit kering, kusam dan berkurangnya elastisitas pada kulit.

Kamu bisa mengecek kondisi hidrasi kulitmu dengan mencubitnya pada punggung tangan, jika kulitmu tak langsung kembali pada keadaan semula, itu tandanya kamu memerlukan lebih banyak asupan air mineral.

Hidrasi sangat penting untuk sistem pencernaan agar bisa bekerja secara optimal, termasuk pada kerja usus besar saat proses pembuangan limbah makanan. Karena saat tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menghemat air yang mengakibatkan fases menjadi keras dan kering. Sehingga bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Itulah beberapa tanda pada tubuh saat mengalami dehidrasi. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segera penuhi kebutuhan cairan tubuhmu dengan minum lebih banyak air putih agar tidak terkena dehidrasi berat yang berbahaya bagi kesehatan.