Hipo atau Hiper? 9 Tanda Kelenjar Gondokmu Tidak Bekerja Secara Normal
Kelenjar gondok atau tiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di sekitar batang tenggorokanmu di bawah laring (kotak suara). Hormon yang disekresikan oleh kelenjar gondok berfungsi mengontrol metabolisme tubuh.
Namun kelenjar gondok ini ternyata rentan terhadap gangguan dan ketika ia tidak berfungsi dengan normal, maka ia bisa memproduksi hormon dengan terlalu banyak (hypertiroidisme) atau malah tidak memproduksi hormon dengan cukup (hipotiroidisme). Yuk kita cek keduanya!
Sebelumnya, pahami dulu istilah hipotiroidisme
Hypothyroidism adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab paling umum dari hipotiroidisme.
Hipotiroidisme lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria, dengan wanita di atas usia 60 yang paling rentan. Sekarang, yuk kita cek gejala hipotiroidisme di bawah ini:
1. Tubuh terasa lesu (lethargic)
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengontrol cara tubuh menggunakan energi. Kekurangan produksi hormon dapat menyebabkan perasaan depresi dan kelesuan.
2. Perubahan suara
Kelenjar tiroid dan laring (kotak suara) terletak sangat dekat satu sama lain. Jadi setiap adanya disfungsi kelenjar tiroid dapat mempengaruhi laring dan menyebabkan masalah dengan suara Anda.
3. Penebalan kulit dan penipisan alis
Hipotiroidisme bisa mengarah ke kalsifikasi kulit yaitu penumpukan kalsium pada jaringan kulit. Ini menyebabkan tekstur kulit tampak tebal, kering dan bersisik. Hal ini juga bisa menyebabkan penipisan pada alismu.
4. Sakit pada otot dan sendi
Retensi cairan yang adalah gejala umum hipotiroidisme, bisa menyebabkan nyeri pada otot dan persendian. Ini paling sering terjadi di sekitar pergelangan kaki dan telapak kaki. Rasa sakit ini akan memburuk dengan aktivitas fisik.
5. Pendengaran berkurang
Meskipun alasannya tidak sepenuhnya diketahui, penelitian telah secara jelas mengidentifikasi hubungan antara kerusakan fungsi tiroid dan hilangnya pendengaran.
Pahami juga istilah hipertirodisme
Hipertiroidisme adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh produksi berlebihan hormon tiroid dalam tubuh. Sekitar 60-80 persen kasus hipertiroidisme di Amerika Serikat disebabkan oleh penyakit Graves yang adalah penyakit gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Penyebab lainnya termasuk gondok multinodular, adenoma beracun, radang tiroid, dan jumlah yodium berlebih dalam makanan. Hipertiroidisme 2-10x lebih banyak terjadi pada wanita. Berikut Ini adalah gejala-gejala dari hipertiroidisme:
1. Peningkatan nafsu makan
Nafsu makan yang meningkat dapat menjadi tanda hipertiroidisme karena pelepasan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuhmu dapat membuatmu merasa lapar sepanjang waktu. Satu-satunya keuntungan dari ini adalah bahwa kelebihan asupan makanan tidak selalu membuat berat badanmu bertambah karena peningkatan metabolisme tubuh mengimbangi itu.
2. Buang air kecil berlebihan
Metabolisme yang lebih cepat berarti peningkatan aliran darah. Ini akan membuat ginjalmu bekerja lebih keras, sehingga lebih banyak urin diproduksi.
3. Rasa haus yang berlebihan
Karena hipertiroidisme menyebabkan buang air kecil yang berlebihan, tubuhmu perlu mengisi kembali kebutuhan airnya. Ini membuatmu minum lebih banyak air karena rasa haus yang terus-menerus.
4. Tremor tangan
Setiap orang akan mengalami tremor ringan kalau tangan dan lengan mereka ditahan dalam posisi yang sama terlalu lama. Karena hipertiroidisme mempercepat hampir semua fungsi metabolik dan menempatkan tubuh dalam mode fast-forward, tangan akan lebih cepat mengalami tremor dibanding orang pada umumnya.
Kalau kamu mengalami gejala-gejala diatas, jangan langsung memvonis dirimu terkena penyakit ya. Jalan terbaik adalah mencari bantuan tenaga profesional, karena satu-dua gejala yang kamu alami tidak bisa kamu pakai untuk langsung mendiagnosa sebuah penyakit.
