Kaya Manfaat! Ini 5 Fakta Medis Kopi Robusta
ilustrasi latte dan americano (unsplash.com/Nathan Dumlao)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tren meminum kopi kini sedang digandrungi oleh masyarakat luas di tanah air. Edukasi mengenai manfaat kopi dan jenis kopi pun sudah banyak dikenal orang. Edukasi mengenai kopi ini bahkan sudah membuat masyarakat tidak kebingungan lagi dalam membedakan antara kopi arabika dan robusta atau bahkan dengan liberika sekalipun.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau masih ada beberapa fakta menarik mengenai varietas robusta yang masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Apa sajakah itu? Yuk simak, berikut 5 fakta medis mengenai kopi robusta yang jarang orang ketahui!
1. Robusta dipercaya dapat memulihkan bekas luka pasca gingivektomi
ilustrasi dokter gigi sedang menjelaskan. (unsplash.com/Caroline LM)Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Departemen Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember tahun 2021, gel ekstrak biji kopi robusta dengan konsentrasi 40%, 50%, dan 60% terbukti dapat membantu memulihkan luka pasca gingivektomi. Gingivektomi merupakan prosedur medis untuk mengobati penyakit gusi dengan mengangkat jaringan gusi atau lebih dikenal gingiva.
Pada riset yang dilakukan tersebut, kopi robusta yang sudah kering dihaluskan dan dimaserasi dalam etanol 96% selama 72 jam yang nantinya didapatkan gel ekstrak biji kopi robusta. Penelitian ini diterapkan langsung pada empat ekor tikus wistar dengan konsentrasi 40%, 50%, dan 60%.
2. Kopi robusta efektif menekan kenaikan berat badan, steatosis hati, dan meningkatkan sensitivitas insulin
ilustrasi seseorang sedang meminum kopi. (unsplash.com/Jakub Kapusnak)Sebuah jurnal yang berjudul “Efficacy of Arabica Versus Robusta Coffee in Improving Weight, Insulin Resistance, and Liver Steatosis in a Rat Model of Type-2 Diabetes” menyebutkan bahwa kopi robusta dan arabika terbukti ampuh dalam menekan kenaikan berat badan. Akan tetapi, kopi robusta dinilai lebih efektif dalam meningkatkan lipid plasma dalam tubuh, glikemia dalam jangka panjang, serta adiponektin plasma.
Selain dapat menekan kenaikan berat badan dan steatosis hati, efektivitas robusta dalam meningkatkan lipid plasma, glikemia, dan adiponektin plasma juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin tubuh. Penelitian ini diterapkan langsung pada tikus gemuk (diabetes) zucker untuk mengetahui efektivitasnya.
Baca Juga: Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan Kopi
3. Kopi robusta dikenal memiliki efek antibakteri yang baik bagi kesehatan mulut
Editor’s picks
ilustrasi seseorang sedang tersenyum. (unsplash.com/Elsa Olofsson)Sebuah laporan dalam jurnal yang berjudul “Efficacy of Robusta Coffee Bean Extract (Coffea robusta) Against Bacterial Growth of Staphylococcus aureus” menerangkan bahwa kopi robusta terbukti memiliki efek antibakteri yang mampu menghambat perkembangan bakteri S. aureus, E. coli, dan P. aeruginosa. Terkait bakteri Staphylococcus aureus, efektivitas robusta dalam menghambat perkembangan bakteri tersebut bisa mencapai 12,5%.
Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang sering ditemukan dalam rongga mulut dan sering diindikasikan menyebabkan infeksi serta masalah gigi maupun mulut. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi robusta dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan mulut kita lho teman-teman!
4. Ekstrak green beans robusta mampu menyembuhkan luka pada kulit dengan cepat
ilustrasi mengobati luka di tangan. (unsplash.com/Diana Polekhina)Menurut Humaryanto dan Ave O. Rahman pada artikel ilmiah yang diterbitkannya di Jurnal Kedokteran Brawijaya tahun 2019 menyebutkan bahwa pemberian ekstrak kopi robusta 22,5% pada luka bisa membantu meningkatkan jumlah sel inflamasi, fibroblas, dan pembuluh darah. Pada penelitian yang dilakukan terhadap tikus, pemberian salep ekstraksi green beans kopi robusta 15% terbutkti cepat dalam memulihkan bekas luka.
Pada penelitian tersebut bahkan dikatakan bahwa salep ekstraksi green beans robusta jauh lebih efektif dibandingkan antiseptik yang berbahan povidone iodine. Gimana guys? Kamu pasti baru tahu kan kalau kopi robusta kaya akan manfaat!
5. Kopi robusta ternyata bisa menjaga kesehatan dan kecantikan kulit
ilustrasi kulit sehat yang terawat. (unsplash.com/Fleur Kaan)Para ladies pasti tidak asing lagi dengan berbagai macam produk kecantikan untuk menunjang kesehatan kulit, tapi apakah kalian tahu kalo kopi robusta ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit? Sebuah artikel yang terbit dalam American Scientific Research Journal for Engineering, Technology, and Sciences (ASRJETS) tahun 2020 menyebutkan bahwa kopi robusta ternyata mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan bisa dijadikan bahan kosmetik.
Efek antiaging dari ekstrak kopi robusta ternyata dapat mengatasi masalah photoaging lho ladies. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa 10% ekstrak kopi robusta mampu meningkatkan kadar kolagen dengan rata-rata 91,3% dan tingkat hidrasinya bisa mencapai 86,09%.
Itulah lima fakta medis terkait jenis kopi robusta, meski harga jual kopi robusta berada di bawah kopi arabika, tetapi manfaatnya pun tidak perlu kita ragukan lagi. Gimana nih sobat, yakin masih memandang kopi robusta sebagai kopi murah yang minim manfaat?
Baca Juga: 5 Toko Kopi Legendaris di Singapura, Cocok buat Pencinta Kopi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
