Berisiko Besar, Hindari Mandi setelah Lakukan 5 Hal Ini

2. Setelah berolahraga

ilustrasi mandi di luar ruangan (unsplash.com/Seth Doyle)

Mandi setelah berolahraga memang membantu ototmu untuk pulih dan bersiap untuk latihan atau melakukan aktivitas berikutnya. Hal tersebut disebabkan mandi bisa mengeluarkan asam laktat, yaitu reaksi kimia alami yang menyebabkan nyeri pada otot.

Namun, dikutip dari laman Healthline, langsung mandi air dingin setelah berolahraga justru dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan detak jantung menjadi lebih cepat. Ini berpotensi untuk menimbulkan serangan jantung. Untuk hasil terbaik, mulailah mandi setelah peregangan dan gunakan air pada suhu suam-suam kuku atau cukup hangat.

Baca Juga: Suka Mandi Pakai Air Hangat? Ini 5 Efek Bagi Tubuh Berdasarkan Sains 

3. Setelah minum minuman beralkohol

ilustrasi pesta minuman beralkohol (unsplash.com/Kelsey Knight)

Seperti yang dilansir laman Tipsmake dan Forbes, alkohol dapat menekan sistem saraf pusat dan melebarkan pembuluh darah. Kedua proses tersebut akan menyulitkan metabolisme pengontrolan suhu tubuh kamu.

Eits, makanya jangan langsung mandi. Kegiatan ini akan cepat meningkatkan gula yang tersimpan dalam tubuh, sehingga membuat suhu pun naik turun secara tiba-tiba. Hal tersebut berisiko menimbulkan perasaan mual dan pusing.

4. Setelah beraktivitas di atas pukul 18.00

ilustrasi bekerja hingga larut (unsplash.com/Anilov Toledo)

Dikutip dari laman Steemit, mandi di atas pukul 18.00 bisa memicu serangan asam urat. Hal ini dikarenakan banyaknya konsumsi zat purin dalam tubuh kita sehingga kadar asam urat dalam tubuh ikut meningkat. Bila diteruskan, dapat berpotensi terkena penyakit ginjal akibat ketidakmampuan organ tersebut untuk menampung atau membuang asam urat.

Di samping itu, laman Paincarecenter juga disebutkan bahwa kebiasaan mandi di malam hari dapat menyebabkan kapsul sendi akan mengecil saat setiap kali tubuh disiram air dingin atau saat suhu dingin. Efeknya akan menimbulkan rasa nyeri pada persendian atau yang sering disebut dengan rematik.

5. Saat demam

ilustrasi sakit (unsplash.com/engin akyurt)

Kamu juga tidak disarankan untuk mandi saat demam. Berdasarkan penelitian oleh Geert A. Buijze, dkk pada tahun 2016 yang terdapat dalam laman Academic.oup, dinyatakan bahwa mandi dengan air dingin tidak hanya gagal menghasilkan tingkat pendinginan tubuh yang optimal, tetapi juga mampu menimbulkan gejala menggigil.

Bahkan, setelah penderita demam mandi air panas, suhu tubuhnya akan masih tetap turun yang kemudian dikenal sebagai kondisi "afterfall". Kondisi menggigil dapat bertahan hingga 1 jam setelah mandi. Hati-hati!

Mandi memang harus dilakukan secara rutin setiap hari. Namun sebaiknya hindari melakukannya dalam kondisi-kondisi di atas karena berbagai risiko kesehatan yang telah disebutkan. Jadi, lebih hati-hati, ya!

Baca Juga: Urtikaria Aquagenik, Alergi Air yang Bikin Penderitanya Sulit Mandi