ilustrasi latihan beban (pexels.com/Felix Young)
Latihan kekuatan sering kali dianggap sebagai program kebugaran laki-laki, tetapi manfaatnya juga luar biasa bagi perempuan.
1. Meningkatkan kepadatan tulang
Kepadatan tulang menurun seiring bertambahnya usia perempuan, terutama setelah menopause. Latihan menahan beban memberi tekanan pada tulang, tidak terlalu banyak namun cukup untuk memperkuat tulang. Ini dapat mencegah osteoporosis.
Perempuan sangat rentan terhadap osteoporosis seiring penuaan, sehingga hal ini menjadi lebih penting lagi bagi perempuan yang menua.
2. Meningkatkan massa otot
Otot sangat penting untuk pergerakan manusia, jadi menjaga massa otot seiring bertambahnya usia dapat membantu mencegah cedera, meningkatkan rentang gerak, dan membantu fungsi sehari-hari seperti menaiki tangga.
Tidak perlu khawatir latihan kekuatan akan membuatmu tampak sangat berotot. Ini hanya akan meningkatkan massa otot dan memperbaiki komposisi tubuh.
3. Membantu menurunkan berat badan
Bertentangan dengan kepercayaan umum, latihan kekuatan dapat membantu menurunkan berat badan. Seperti halnya kardio, latihan kekuatan membakar kalori, yang dapat membantu kamu mencapai defisit kalori.
Latihan kekuatan juga meningkatkan konsumsi kelebihan pasca-oksigen (EPOC), yang terjadi ketika tubuh terus membakar kalori berlebih selama berjam-jam setelah berolahraga.
4. Kualitas tidur yang lebih baik
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam pelatihan ketahanan mengalami tidur yang lebih baik dan tanpa gangguan. Kualitas tidur yang lebih baik dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama seiring bertambahnya usia.
5. Meningkatkan energi
Tubuh melepaskan endorfin saat kamu berolahraga, yang mana ini meningkatkan suasana hati dan energi. Namun, latihan kardiovaskular yang berkepanjangan dapat menghabiskan simpanan energi tubuh. Sebaliknya, latihan kekuatan dapat diselesaikan dalam 30–60 menit, sehingga memberi kamu lebih banyak energi untuk bertenaga sepanjang hari.
6. Kekuatan fungsional yang lebih baik
Perempuan membutuhkan kekuatan untuk menjalani hari. Baik itu hari yang panjang di kantor, menggendong anak, bersih-bersih rumah, belanja—kamu memerlukan kekuatan fungsional untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Latihan ketahanan meningkatkan kekuatan di area utama seperti inti, kaki, punggung bawah, dan tubuh bagian atas.
7. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi perempuan. Rutin berolahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada perempuan.
Kamu direkomendasikan untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya dua hari dalam seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung.
8. Mengurangi stres
Latihan kardio diketahui dapat menjadi sumber pereda stres. Namun, penelitian menunjukkan latihan ketahanan juga dapat membantu.
Perempuan lebih cenderung melaporkan gejala fisik stres dibandingkan laki-laki, seperti sakit kepala dan sakit perut. Pengurangan stres tidak hanya dapat meningkatkan kondisi mental, tetapi juga kesehatan fisik secara keseluruhan.
9. Meningkatkan rasa percaya diri
Latihan kekuatan berfokus pada tujuan fungsional, seperti menambah berat badan atau kecepatan. Pergeseran fokus ini dikaitkan dengan peningkatan citra tubuh pada perempuan, ditambah lagi perubahan bentuk tubuh menjadi lebih baik, meskipun itu bukan tujuan utamanya.