Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat di rumah saja, dapat dipastikan kamu malas untuk mandi. Alasannya mudah.
Itu karena kamu tidak perlu pergi keluar ke mana-mana dan tidak perlu bertemu orang, sehingga kamu pun berpikiran tidak penting untuk mandi. Kenyataannya tidak mandi memberikanmu beberapa permasalahan kesehatan yang bisa kamu rasakan secara langsung di tubuh.
Dalam jurnal dari NCBI berjudul “Physical and Mental Effects of Bathing: A Randomized Intervention Study” ditemukan fakta mandi memiliki efek fisik maupun mental pada tubuh. Kegiatan tersebut mampu mengenyahkan rasa lelah, sakit, stres bahkan memberikan senyuman bagi mereka yang melakukannya.
Lantas apa yang terjadi jika kamu jarang mandi? Inilah beberapa masalah di antaranya.
1. Kulit gatal
Kehidupan manusia selalu dikelilingi oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Tidak mandi membuat mikroorganisme di tubuh itu terkumpul.
Efek yang paling mudah dirasakan adalah kulit gatal. Menurut James Meadow, salah satu penulis jurnal mikroba di PeerJ yang diwawancara Wired menyebutkan setidaknya tiap satu centimeter di kulit kita, ada ribuan bakteri di dalamnya. Kebayang gak tuh?
2. Stres
Penelitian dari jurnal NCBI di 2018 yang sudah disebutkan di atas mengatakan mandi bisa melepaskan rasa stres. Dari sini bisa dibalik kalau rasa stresmu tidak akan hilang jika kamu tidak mandi. Stres yang menumpuk sedikit banyak bakal membuatmu malas melakukan apa-apa dan berakhir mempengaruhi kesehatan fisik tubuh.
3. Risiko lebih besar untuk terkena penyakit
Sudah dijelaskan jika ada penumpukan bakteri di tubuh jika tidak mandi. Dalam beberapa kasus, bakteri yang menumpuk adalah bakteri berbahaya yang bisa memberikan penyakit parah.
Bahkan bisa jadi hadir virus pula. Dengan tidak mandi besar kemungkinan bagimu untuk terkena penyakit.
Baca Juga: Langsung Mandi Setelah Olahraga, Waspada Bahaya Ini Mengintaimu
4. Iritasi kulit
pixaby.com/kjerstin_Michaela Secara tidak sadar tubuhmu memproduksi minyak. Dalam tulisan verywellhealth.com, minyak tersebut digunakan agar kulit dan rambut tidak lembap.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penumpukan minyak pada kulit akibat jarang mandi bukan tidak mungkin menyebabkan adanya iritasi kulit. Salah satu dampak yang bisa kamu lihat adalah jerawat.
5. Bau badan
Besar kemungkinan kamu masih akan memiliki bau badan setelah mandi, namun itu tidak akan separah saat kamu tidak mandi. Penumpukan mikroorganisme di tubuh tak hanya memungkinkanmu terkena penyakit, tetapi juga memunculkan bau badan.
Menurut jurnal Microbiome yang dirilis pada 2018, beberapa bakteri yang diasosiasikan dengan bau badan adalah Staphylococcus hominis, Staphylococcus epidermidis, dan Cutibacterium avidum.
6. Paranoid
Seperti yang sudah dikatakan bahwa ada pengaruh mental pada aktivitas mandi. Bisa jadi pengaruh mental tersebut nantinya berhubungan dengan kondisi sosialmu.
Jika kamu orang yang cukup memikirkan pandangan orang kepadamu, kamu bisa paranoid terhadap pandangan orang akibat tidak mandi. Kamu takut orang-orang dapat mencium bau badanmu dan merasa orang-orang menjauhi dirimu.
7. Kulit kering
Tadi sudah dijelaskan jika tubuh kita memproduksi minyak untuk melembapkan kulit. Nyatanya itu tidak cukup.
Tubuh kita pun masih butuh air dari luar karena sebenarnya ia memiliki kemampuan menyerap. Jurnal NCBI tulisan Blattner CM, Coman G, Blickenstaff NR, dan Maibach HI malah menyebutkan kulit akan lebih mudah dimasuki air ketika suasananya hangat ketimbang dingin.
Baca Juga: 7 Dampak Buruk Mandi Malam Terlalu Sering, Hindari jika Tak Terpaksa
