TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Sakit Punggung Bagian Bawah Bisa Jadi karena Gangguan Saraf

Hati-hati, kasus gangguan saraf ini khususnya HNP

medicalnewstoday.com

Sering kamu melihat orang tua yang mengalami sakit punggung di area bawah dan kata mereka rasanya sangat menyakitkan. Itu bukan kebohongan. Sakit itu sangat membuat tidak nyaman seseorang untuk berdiri, tidur, ataupun duduk. Jelas ini mengganggu kehidupan penderitanya. Salah satu yang paling sering menjadi penyebab adanya sakit punggung bagian bawah ini adalah Herniated Nucleus Pulposus (HNP).

HNP alias saraf  terjepit adalah gangguan tubuh yang menyerang sistem saraf.  Sesuai namanya, kondisi ini terjadi dikarenakan adanya saraf yang terjepit oleh ruas tulang belakang. Karena HNP menyerang saraf, menurut hellosehat.com rasa sakitnya dapat merambat menuju leher, tergantung saraf apakah yang terjepit. Berikut ini penjelasan lebih mengenai kondisi HNP.

1. Terjepitnya sistem saraf pada ruas tulang punggung salah satunya disebabkan karena penuaan

medicalnewstoday.com

Dalam sebuah jurnal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, tertulis HNP bisa muncul karena beberapa hal. Salah satu yang paling umum adalah karena masalah usia. Penuaan menyebabkan adanya penurunan kualitas tulang sehingga tulang punggung menjadi tidak lentur dan membuat bantalan tulang punggung yang berisikan banyak sistem keluar dan terjepit.

2. Bisa pula terjadi karena mendapatkan kecelakaan

residencestyle.com

Jurnal tersebut melanjutkan bahwa trauma pada tulang belakang juga bisa menjadi penyebab HNP. Trauma tersebut mendorong ruas tulang punggung tersebut sehingga memberikan ruang bagi bantalan dan sistem saraf untuk terjepit. Trauma ini bisa berupa benturan yang disebabkan terjatuh atau hal lainnya.

Baca Juga: Sakit Punggung Bawah? Coba Lakukan 8 Gerakan Ini untuk Menguranginya

3. Obesitas dikatakan bisa meningkatkan risiko terkena HNP

news.yahoo.com

Abstrak artikel dari thespinejournalonline.com memberikan informasi tambahan bahwa HNP lebih mudah diderita bagi mereka yang mendapatkan obesitas. Data penelitian tersebut menunjukkan jika pasien yang obesitas memiliki risiko 12 kali lipat lebih mudah mendapat HNP ketimbang mereka yang memiliki berat tubuh normal. Bahkan mereka yang obesitas cenderung 30 kali lipat berisiko melakukan operasi ulang.

4. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah karena gaya hidup

mydailymagazine.com

Pekerjaan yang berhubungan dengan mengangkat barang berat berpotensi besar menimbulkan HNP. Kuli adalah salah satu contoh pekerjaannya.

Kegiatan berat yang berulang juga bisa menjadi penyebabnya, seperti mendorong, menarik, mengangkat dan sebagainya. Dikatakan pula merokok bisa meningkatkan risiko karena mengurai suplai oksigen ke area tulang punggung tersebut.

5. Gejala HNP sering tampak seperti otot yang pegal

health.harvard.edu

Karena ini adalah kasus gangguan saraf, gejalanya tentu saja akan tampak seperti permasalahan tubuh sehari-hari, seperti misalnya ada rasa sakit atau pegal di tangan atau kaki. Adanya sensasi kesemutan dan lemas juga bisa menjadi gejala HNP.

Semuanya akan tergantung pada sistem saraf apa dulu yang terjepit. Oleh karena itu orang-orang menyebut HNP sebagai gangguan kesehatan yang susah dikenali.

6. HNP sifatnya bisa sementara, tapi juga bisa seterusnya

sparkpeople.com

Bantalan saraf yang terjepit ini tentu saja dapat kembali lagi semula. Webmd menyarankan untuk berbaring sejenak dan meninggalkan kegiatan-kegiatan berat yang membebani fisik. Namun dalam beberapa kasus, HNP bisa sangat parah sehingga untuk menyembuhkannya hanya bisa melalui operasi.

Baca Juga: 5 Gerakan Sederhana Ringankan Sakit Punggung dan Leher di Kantor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya