Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mata adalah jendela jiwa. Masyarakat mempercayai menatap mata seseorang mampu memberikan informasi yang sangat mendalam mengenai kehidupan orang tersebut tanpa perlu berkata-kata.
Terlepas dari alat pesan, mata juga menjadi kostum penampilan. Kehadiran warna mata yang berbeda memberi tahu bahwa tiap orang memiliki sisi kecantikannya sendiri-sendiri. Tapi apakah kamu tahu jika warna mata itu ternyata bisa berubah?
Allaboutvision.com menuliskan jika bayi kaukasia non-hispanik memiliki bola mata biru yang akan menggelap pada tiga tahun pertama kehidupannya. Ini mengindikasikan banyak faktor yang sebenarnya mampu mempengaruhi warna mata seseorang selain dari genetis yang diberikan oleh orang tuamu. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Warna bola matamu ketika lahir datang dari genetis orang tuamu
Bagian mata yang berwarna bernama iris dan warna itu datang dari pigmen. Allaboutvision.com menuliskan jika setidaknya ada tiga warna mata paling alami dan murni yang ada di dunia ini, yaitu hijau, cokelat dan biru. Warna lainnya belum diketahui penyebabnya, tetapi salah satu faktor yang jelas adalah pengaruh dari genetis orang tua.
2. Warna bola matamu bisa saja berbeda dari orang tuamu
Jika kedua orang tuamu memiliki warna mata yang berbeda satu sama lain, kamu bisa jadi mendapat warna mata yang sepenuhnya berbeda dari mereka. Bisa pula kamu langsung memiliki warna yang berbeda untuk tiap bola matamu atau disebut heterokromia.
Contoh mata kirimu berwarna hijau, mata kananmu berwarna cokelat. Tetapi jika kedua orang tuamu memiliki warna bola mata yang sama, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan warna tersebut.
Baca Juga: 9 Cara Sederhana yang Terbukti Mampu Memperbaiki Penglihatanmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Mayoritas warna bola mata masyarakat dunia adalah coklat
Berdasarkan jurnal “Genetic of Eye Color: No Single Gene Responsible For Eye Color” ada sembilan kategori warna mata yang dikelompokkan dan sekiranya dipengaruhi oleh 16 gen. Jurnal itu juga memberikan sejauh apa penyebaran warna bola mata di dunia: cokelat – 55 persen, hitam – nol persen, biru – delapan persen, hijau – dua persen, abu-abu – nol persen, amber – lima persen, dan merah tua – lima sampai delapan persen.
4. Mood bisa mengubah warna mata seseorang
Karena iris mata adalah otot yang bisa berkontraksi untuk mengontrol ukuran pupil, bukan tidak mungkin warnanya bisa berubah dikarenakan pigmen warna terkompresi atau menyebar. Cahaya hingga kondisi kamu konsentrasi kepada suatu objek dapat mengubah warna matamu.
Bahkan emosi yang dirasakan saat itu juga mampu berpengaruh ke warna. Sebagai contoh kamu bisa memiliki warna mata yang berbeda ketika marah ketimbang ketika jatuh cinta.
5. Warna bola mata juga bisa terjadi karena pengaruh umur
Ini umum terjadi pada orang-orang Kaukasia. Warna mata mereka yang seringnya terang perlahan-lahan menggelap karena pengaruh sinar matahari, dari yang cokelat menjadi merah tua. Dikatakan jika warna terang lebih tidak tahan terhadap sinar matahari dan untuk itu tubuh menebalkan pigmen, menjadikannya lebih berwarna gelap.
6. Jika perubahan warna mata secara ekstrim, itu bisa menandakan adanya penyakit
Umumnya perubahan warna mata tidak akan jauh-jauh berbeda dari warna asalnya. Tetapi jika matamu berubah dari cokelat menjadi hijau atau sebaliknya, ada baiknya kamu pergi ke dokter. Perubahan macam itu bisa menjadi gejala penyakit. Beberapa penyakitnya adalah sindrom Horner, glaukoma pigmen dan Fuch's heterochromic iridocyclitis.
Baca Juga: Unik Banget, Ketahui 9 Jenis Warna Bola Mata yang Ada di Dunia Ini!
