TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marah-marah Terus Bisa Mendatangkan Penyakit, Ini 7 Cara Mengelolanya!

Jangan biarkan diri kamu dikuasai kemarahan, all izz well

freepik.com

Hidup memanglah bentuk definisi yang sebenarnya dari ujian kesabaran. Bagaimana tidak, di dalam hidup ini kamu akan selalu dihadapi dengan berbagai macam cobaan, mulai dari macet-macetan, mendapat ejekan dari rekan kerja, hingga hampir ketabrak oleh pengemudi yang berkendara secara ugal-ugalan. Alhasil, berhubung kamu juga makhluk yang memiliki emosi, kemarahan kamu akan tersulut karena segala cobaan hidup tersebut.

Sebenarnya marah merupakan respons normal yang terjadi pada manusia ketika sedang stres atau kesal. Kendati begitu, menghabiskan hidup dengan marah-marah melulu bukanlah hal yang baik.

Bayangkan saja ketika kamu ngomel terus sehari-hari, kamu pasti akan dijauhi oleh teman serta rekan kerjamu. Akibatnya, mereka jadi tidak nyaman berada di dekatmu hingga berkata seperti ini:

"Marah-marah melulu, kamu! Capek aku kena omelan kamu terus."

Terlebih, marah juga bisa memberikan reaksi pada fisik dan emosional. Contohnya adalah seperti tekanan darah tinggi dan kecemasan yang akan datang kalau kamu sering dikuasai oleh kemarahan.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol amarah kamu. Berikut beberapa cara untuk meredam emosi kamu!

1. Ambil napas dalam-dalam

healthline.com

Ketika sedang marah, cobalah untung mengambil napas dalam-dalam secara perlahan. Tapi jangan tarik napas menggunakan dada, melainkan melalui perut, demikian dilansir dari Healthline.

Niscaya, kemarahan kamu akan langsung teredam setelah melakukan ini. Untuk mengetahui cara lebih lengkapnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini: 

  • Cari tempat duduk atau tempat yang nyaman untuk membuat kamu merasa tenang;
  • Tarik napas dari hidung, dan perhatikan perut kamu yang perlahan mulai naik;
  • Buang napas melalui mulut;
  • Lakukan latihan ini 3 kali sehari selama 5-10 menit.

2. Keluarkan kata-kata yang menghibur alih-alih marah

sheknows.com

Kemarahan juga bisa diatasi dengan cara mengeluarkan kata-kata yang menghibur. Jika cara ini berhasil, maka kamu tidak akan jadi marah. Kamu bisa melakukan ini di dalam hati atau diucapkan secara langsung.

Bingung apa yang mau diucapkan? Biasanya kebanyakan orang akan berkata seperti ini untuk meredam emosinya:

"Sabar, tenang saja. Semuanya akan baik-baik saja."

Baca Juga: Ini 6 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental dari Media Sosial, Coba deh!

3. Membayangkan sesuatu yang menyenangkan

Pinterest.com

Tidak semua hal di dunia ini berjalan sesuai ekspektasi kamu. Maka dari itu, rencana yang sudah kamu rancang sejak awal bisa saja jadi amburadul. Ketika rencana tersebut buyar, pastinya kemarahan lah yang akan muncul pertama kali dari diri kamu.

Tapi tenang, hal ini juga bisa diatasi dengan cara membayangkan sesuatu yang menyenangkan. Bagaimana caranya?

  • Pikirkan suatu tempat yang membuat kamu merasa bahagia, damai, dan tenteram. Contohnya seperti pantai atau gunung yang bisa mendatangkan kenyamanan di dalam hati;
  • Fokus pada suasana yang bakal kamu dapat di tempat tersebut. Kalau di pantai, berarti coba bayangkan suasana serta suara deburan ombaknya;
  • Atur pernapasan kamu sambil tetap membayangkan suasana tersebut.

4. Menggerakkan badan

freepik.com/senivpetro

Mengutip Mayo Clinic, kalau kamu sudah merasa ingin marah, segera bergerak. Ketika kamu hanya duduk diam, gelisah dan kemarahan akan terus meningkat. Ini disebabkan oleh otot kamu yang menjadi tegang ketika merasa ingin marah, tapi kamu tidak menggerakkan badan kamu.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga badan kamu terus bergerak. Cukup berjalan-jalan saja, itu sudah bisa membuat kamu mengontrol emosi.

Akan lebih baik apabila kamu melakukan olahraga supaya tubuh tetap bugar. Jika malas keluar, lakukan yoga saja di dalam rumah.

5. Hindari segala hal yang membuat kamu marah

Pexels.com/ Engin Akyurt

Kamu harus bisa menganalisis hal-hal apa saja yang membuatmu marah. Dari situ, kamu jadi bisa berpikir untuk menghindari segala masalah yang mampu menyulut emosi kamu.

Misalnya kamu marah terus setiap hari karena selalu terkena macet ketika berangkat kerja. Solusinya, carilah rute alternatif yang macetnya agak mendingan atau berangkat lebih pagi dari biasanya.

Atau mungkin rekan kerjamu sangat berisik ketika sedang berada di kantor? Pakai headphone saja kalau kamu kesal mendengar ocehannya.

6. Pergi dulu sejenak untuk melepas rasa muak

Pexels/freestocks.org

Ketika segala sesuatu yang terjadi pada kamu sedang chaos, baik di rumah maupun tempat kerja, pergilah sejenak. Kamu harus mengistirahatkan diri dengan memanfaatkan waktu pribadi supaya bisa comeback dengan tenang. Kalau dipaksakan, yang ada kamu malah stres dan marah-marah terus.

Setelah melakukan perjalanan yang cukup me-refresh pikiran dan jiwa, kamu sudah siap untuk kembali ke kesibukan awal. Percayalah, segalanya akan menjadi lebih baik apabila kamu tidak selalu memaksakan diri. 

Baca Juga: 7 Alasan Kesehatan Kamu Perlu Mengurangi Makan Daging Merah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya