TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Posisi Tidur yang Pasti Sering Kamu Lakukan, Ini Baik dan Buruknya!

Setiap posisi tidur punya kelebihan dan keburukan tersendiri

unsplash.com

"Sebenarnya posisi tidur seperti apa sih yang paling ideal?"

Sejak dulu kamu pasti bertanya-tanya seperti apa posisi tidur yang seharusnya kita terapkan ketika tidur. Pasalnya, posisi tidur menjadi salah satu hal yang krusial karena berdampak langsung pada kesehatan kamu. Ketika posisi tidur kamu salah, bisa saja kamu akan mengalami gangguan pernapasan, sakit pada bagian leher dan punggung, hingga menyumbat saluran udara ke paru-paru.

Padahal, tujuan utama dari tidur adalah me-recharge diri kita supaya bisa bangun dalam keadaan sehat. Alih-alih sehat, kamu malah bisa memperburuk kesehatan dengan posisi tidur yang salah. Berikut beberapa posisi tidur yang paling sering kamu terapkan beserta kebaikan dan keburukannya!

1. Telentang

uprint.id

Melansir Very Well Health, tidur telentang merupakan posisi tidur di mana kamu berbaring menghadap ke atas. Dalam posisi ini, kaki biasanya akan kamu julurkan dalam posisi netral, lengan ditaruh di sisi tubuh atau ditekuk supaya tangan berada di atas perut. Tidak hanya itu, tidur telentang juga bisa kamu lakukan sambil menaruh tangan kamu di belakang kepala.

Kelebihan:

  • Jika kamu bisa bernapas dengan baik selama tidur, telentang mungkin posisi tidur terbaik. Dengan bantal yang diletakkan di lutut, kamu dapat mengurangi tekanan dan nyeri muskuloskeletal;
  • Bermanfaat kalau kamu mengalami sakit punggung, leher, bahu, pinggul, atau linu panggul yang kronis.

Kekurangan:

  • Orang yang sulit bernapas akan menjadi semakin buruk ketika tidur telentang;
  • Mendengkur lebih keras;
  • Obstruksi hidung dan pernapasan mulut juga memungkinkan rahang bawah dan lidah lebih mudah bergeser ke belakang dan menghalangi jalan napas.

2. Menghadap ke samping kiri

verywellhealth.com

Posisi tidur ini juga dikenal sebagai posisi lateral di mana tubuh diposisikan dengan kepala dan dada berbaring di sisi kiri. Lengan berada di bawah tubuh atau mungkin sedikit ke depan dengan beberapa tekanan di bahu kiri. Kaki bisa ditumpuk, dengan kaki kiri berada di bawah.

Kelebihan:

  • Pernapasan lebih optimal;
  • Mengurangi tekanan pada kandung kemih untuk wanita hamil;
  • Rasa sakit di tubuh bagian kanan bisa berkurang.

Kekurangan:

  • Organ dalam di dada bisa bergeser;
  • Paru-paru membebani jantung;
  • Awal mula dari gagal jantung;
  • Jadi lebih sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari.

Baca Juga: Sering Terlupakan, 7 Faktor Utama penentu Kualitas Tidur yang Sehat

3. Menghadap ke samping kanan

pexels/ivan Oboleninov

Dalam posisi lateral ini, tubuh diposisikan dengan kepala dan dada berbaring di sisi kanan. Seperti tidur dengan menghadap ke sisi kiri, lengan mungkin berada di bawah tubuh atau mungkin sedikit ke depan dengan beberapa tekanan di bahu kanan. Kaki bisa ditumpuk dengan kaki kanan berada di bawah.

Kelebihan:

  • Pernapasan lebih optimal;
  • Mengurangi rasa sakit pada tubuh sebelah kiri.

Kekurangan:

  • Menggeser organ internal ke kanan;
  • Jantung akan menggeser mediastinum menuju paru-paru kanan;
  • Mengurangi volume paru-paru. Volume yang menurun dapat membahayakan kadar oksigen darah dan menekan sistem kardiovaskular;
  • Tekanan pada saraf lengan atau kaki kanan dapat menyebabkan cedera kompresi atau neuropati.

4. Tengkurap

purple.com

Berbaring dengan perut atau tengkurap adalah posisi tidur yang paling tidak umum. Wajah biasanya kamu miringkan ke samping supaya tetap bisa bernapas. Lengan mungkin terselip di bawah atau diposisikan di satu sisi. Kaki biasanya dijulurkan, tidak ditekuk.

Kelebihan:

  • Mencegah pergeseran organ yang berhubungan dengan thorax;
  • Lebih nyaman kalau kasur tidak terlalu enak untuk ditiduri;
  • Menyelipkan lengan yang dekat dengan tubuh dapat memberikan kenyamanan psikologis dan memberikan kehangatan;
  • Mengurangi nyeri muskuloskeletal kronis.

Kekurangan:

  • Posisi ini dapat menyebabkan sakit leher
  • Meregangkan otot-otot terutama pada bahu atau punggung atas;
  • Tekanan pada saraf di lengan atau tangan dapat menyebabkan masalah;
  • Pernapasan agak terganggu karena volume paru-paru yang mengurangi berat badan dengan membatasi pergerakan tulang rusuk dan diafragma.

5. Tidur dengan kepala sedikit terangkat

verywellhealth.com

Tidur dengan kepala terangkat dapat dicapai dengan tidur di kursi malas atau sofa. Pinggiran sofa dapat mengangkat kepala saat tidur. Derajat ketinggian kepala dapat bervariasi, tetapi sebagian besar mendapat manfaat ketika menaikkan kepala setinggi 20 hingga 30 derajat.

Kelebihan:

  • Meringankan rasa sakit;
  • Mengurangi dengkuran;
  • Pernapasan tidak terhambat.

Kekurangan:

  • Tidak bisa mengubah posisi tidur sama sekali;
  • Tidak ada manfaat tidur yang signifikan.

6. Posisi spooning

health.com

Posisi tidur spooning adalah posisi tidur miring yang bisa dilakukan oleh orang yang sudah berpasangan. Biasanya pria yang akan berada di belakang, memegang wanita yang di depan dekat dengan tubuh mereka. Seperti postur lainnya, spooning juga dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri, demikian dilaporkan oleh Onhealth.

Kelebihan:

  • Merangsang pelepasan oksitosin, cukup 10 menit saja sudah bisa memicu pelepasan oksitosin;
  • Membantu tidur lebih cepat;
  • Mengurangi stres;
  • Mengeratkan hubungan.

Kekurangan:

  • Lebih sering terbangun dari tidur karena bakal sering berbenturan dengan pasangan kamu;
  • Tidak bisa leluasa gonta-ganti posisi tidur.

Baca Juga: Tidur Terlalu Lama Sebabkan 7 Masalah Kesehatan Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya