TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pada Umur Berapa Seharusnya Gigi Susu Copot? Ini Faktanya

Cepat atau lambat, gigi susu pasti copot

unsplash.com

Ketika kamu memiliki anak, kamu pasti akan memantau terus perkembangannya dari waktu ke waktu. Termasuk giginya, ini menjadi salah satu momen yang kamu tunggu-tunggu kapan gigi pertama anak kamu akan tumbuh. Selain itu, kamu juga akan memastikan apakah gigi pertamanya atau biasa disebut sebagai gigi susu tumbuh tepat pada waktunya.

Meski demikian, gigi susu tidak akan bertahan selamanya, demikian dilaporkan oleh Healthline. Seiring berjalannya waktu, gigi susu akan tergantikan oleh gigi permanen.

Namun, banyak orangtua yang khawatir apabila gigi susu anak mereka tidak copot tepat pada waktunya. Memangnya sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk gigi susu copot? Baca sampai habis untuk mengetahui jawabannya, biar gak khawatir lagi!

1. Mulai kehilangan gigi susu di usia 6 tahun

pexels.com/Pixabay

Melansir Patch, gigi susu akan mulai copot pada usia 6 tahun. Dalam rentang usia 6-8 tahun, anak-anak mulai menjalani banyak aktivitas yang mengakibatkan gigi mereka mulai copot. Normalnya, gigi susu yang copot duluan adalah gigi primer sebanyak 8 buah.

Sebagai informasi, gigi primer merupakan gigi susu yang pertama kali tumbuh pada bayi. Adapun gigi primer terdiri dari beberapa gigi seri. Dengan demikian, maka gigi primer menjadi gigi susu yang pertama tumbuh sekaligus gigi susu yang pertama kali copot pula.

2. Gigi susu sepenuhnya copot di usia 13 tahun

ppdsmile.com

Setelah melalui rentang usia 6-8 tahun dengan mengalami beberapa gigi susu yang hilang, anak kamu tidak akan kehilangan gigi di usia 8-10 tahun. Gigi susu akan kembali aktif untuk copot secara natural di usia 10-12 tahun, namun masih bisa ditoleransi hingga 13 tahun. Jadi, jangan khawatir kalau gigi susu anak kamu belum copot juga.

Pada fase ini, biasanya gigi taring bawah dan gigi molar atas duluan yang copot. Selanjutnya, di usia 11 tahun gigi molar bawah akan menyusul. Molar kedua bawah cenderung hilang kira-kira bersamaan dengan gigi taring atas dan molar kedua. Ini biasanya terjadi di usia ke 12.

Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan Serius jika Kamu Tak Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

3. Terkadang tidak menentu

pexels.com/Alexander Dummer

Bagaimanapun juga, kamu tidak bisa berpatok pada perhitungan ini. Ini merupakan penelitian di mana kebanyakan anak akan mengalami penanggalan gigi susu, bukan berarti semua anak mengalami hal yang sama. Beberapa anak mungkin kehilangan gigi susu lebih cepat dari ini. 

Bahkan, ada pula yang kehilangan gigi susu lebih lambat. Sudah tidak asing lagi ketika melihat anak berusia 10 tahun tanpa gigi susu yang tersisa, tapi juga tidak mengejutkan melihat anak berusia 14 tahun masih memiliki beberapa gigi susu.

4. Ada masalah apabila gigi tidak tumbuh setelah 3 bulan

pexels.com/Daria Shevtsova

Jika gigi susu tidak hilang dalam urutan yang benar atau jika gigi copot tapi tidak kunjung tumbuh lagi dalam waktu lebih dari tiga bulan, mungkin ada masalah. Beberapa kemungkinan termasuk gigi yang hilang, crowding, masalah dengan kehilangan gigi, atau gigi yang mendasarinya hanya bengkok dan tidak mendorong keluar yang ada di atasnya.

5. Tetap kunjungi dokter gigi secara rutin

nchs-health.org

Kamu mungkin akan memiliki anak yang gigi susunya tidak copot sesuai seperti panduan di atas tadi. Tapi tenang, itu benar-benar hal yang wajar, karena pada prinsipnya gigi susu pasti hilang dan digantikan oleh gigi permanen. Yang jadi masalah adalah ketika gigi yang sudah copot tidak kunjung tumbuh lagi.

Maka dari itu, penting untuk kamu membawa anak secara rutin ke dokter gigi. Lakukanlah kunjungan ke dokter setidaknya 6 bulan sekali.

6. Rahang semakin besar

Pexels/Trinity Kubassek

Di saat proses pergantian dari gigi susu ke gigi permanen, anak kamu akan turut mengalami pertumbuhan rahang menjadi lebih besar. Sudah dapat ditebak kan alasannya? Ya, anak kamu membutuhkan kapasitas yang lebih besar supaya gigi permanen bisa tumbuh.

Baca Juga: Jangan Percaya Lagi 6 Mitos tentang Kesehatan Gigi dan Dokter Gigi Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya