TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Mood Booster, Ini 5 Hormon dalam Tubuh yang Membuatmu Bahagia

Don't worry, be happy!

pexels.com/Andrea Piacquadio

Hormon adalah zat kimia di dalam tubuh hasil produksi kelenjar dalam sistem endokrin. Zat kimia tersebut akan menuju ke dalam jaringan dan organ bersama sirkulasi darah. Hormon sendiri berperan sangat penting bagi tubuh, mulai dari untuk mengatur sistem metabolisme, reproduksi, termasuk mood seseorang.

Tahukah kamu jika perasaan bahagia, semangat, hingga kesedihan yang kita rasakan dipengaruhi oleh hormon? Berfokus pada perasaan positif, berikut ini adalah beberapa hormon yang berperan. Simak, yuk!

1. Dopamin

Unsplash.com/ Seyi Ariyo

Dilansir Healthline, dopamin berperan besar dalam menumbuhkan motivasi. Ketika kamu bekerja keras untuk mencapai tujuan dan berhasil mendapatkannya, perasaan bahagia dan bangga berasal dari dopamin.

Menurut artikel penelitian yang diterbitkan dalam "Jurnal Sosioteknologi" tahun 2018, juga disebutkan bahwa dopamin berpengaruh dalam motivasi atlet agar tetap bekerja keras dan lebih fokus mencapai tujuan.

Baca Juga: Gak Hanya Jerawatan, 7 Gejala ini Penanda Hormon Kamu Gak Seimbang

2. Serotonin

unsplash.con/Fernando Brasil

Dilansir Healthline, serotonin terbuat dari asam esensial triptofan. Asam amino banyak ditemukan dalam makanan berupa keju, kacang, dan daging merah. Kekurangan triptofan dalam tubuh bisa membuat kadar hormon serotonin rendah.

Menurut laman Hormone Health Network, rendahnya hormon serotonin bisa menyebabkan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.

Fungsi dari serotonin ini banyak sekali, lho, berdampak pada setiap bagian tubuh. Mulai dari emosi hingga keterampilan motorik. Serotonin dianggap sebagai penstabil suasana hati alami. Hormon ini dapat membantu tidur, makan, dan pencernaan. Serotonin juga dapat membantu:

  • Mengurangi depresi
  • Mengatur kecemasan
  • Menyembuhkan luka
  • Merangsang rasa mual
  • Menjaga kesehatan tulang

3. Oksitosin

unsplash.com/ Candice Picard

Oksitosin adalah salah satu hormon tubuh yang berperan dalam proses reproduksi. Dijuluki sebagai "hormon cinta", oksitosin juga berperan dalam kehidupan percintaan. Kamu yang sedang diselimuti perasaan bahagia dalam sebuah hubungan dengan pasangan tentu memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi.

Hal ini dibuktikan dalam studi dalam jurnal "Psychoneuroendocrinology" tahun 2012. Partisipannya adalah 60 pasangan yang baru menjalin hubungan selama 2,4 bulan, 54 pasangan yang sudah menjalin hubungan selama 6 bulan, dan 43 orang yang masih melajang.

Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa seseorang yang memiliki perasaan kasmaran dengan pasangan memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi. 

4. Endorfin

unsplash.com/ Bruce Mars

Kamu pernah merasa bahagia setelah melakukan olahraga? Ternyata hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon endorfin dalam tubuh.

Mengutip WebMD, endorfin dapat memunculkan energi dan pikiran yang positif dalam tubuh. Diproduksi di sumsum tulang belakang dan bagian tubuh lainnya, endorfin juga bertindak sebagai penenang.

Selain itu, disebutkan juga dengan berolahraga, keuntungan yang bakal dirasakan tubuh adalah penurunan stres dan rasa cemas, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Beberapa contoh olahraga yang bisa mencegah depresi antara lain bersepeda, menari, berenang, joging, yoga, bahkan sesimpel berkebun.

Baca Juga: Ini 7 Cara Meningkatkan Hormon Dopamin agar Hidup Kamu Lebih Bahagia

Verified Writer

Aisy

Hope you enjoy the article and find some helpful things alongside the reading <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya