TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruk buat Hati, Hindari 7 Camilan Berbahaya Ini!

Sebisa mungkin carilah alternatif camilan yang lebih sehat

ilustrasi organ hati atau lever (badgut.org)

Sebagai salah satu organ penting dan terbesar di tubuh, hati atau lever memastikan tubuh bekerja dengan baik. Dari menyaring limbah tubuh hingga apa pun yang masuk ke dalam tubuh seperti makanan, minuman, dan obat. Berperan dalam menyeimbangkan proses kimiawi dalam tubuh, lever dikaitkan dengan lebih dari 500 fungsi berbeda.

Sebanyak itu?! Tidak heran kalau hati harus betul-betul dijaga. Gaya hidup sehat seperti pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, istirahat cukup, dan mendapatkan vaksin hepatitis adalah beberapa cara terbaik untuk memelihara kesehatan hati.

Namun, tanpa disadari kita mengonsumsi camilan yang terkesan remeh, tetapi ternyata dapat membahayakan hati. Apa saka? Catat, inilah tujuh jenis camilan yang perlu dihindari agar fungsi hati tetap terjaga, dilansir Eat This Not That!

1. Minuman bersoda

ilustrasi minuman bersoda (collective-evolution.com)

Bukan rahasia kalau minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk hati yang memprosesnya. Minuman berkarbonasi memiliki berbagai kandungan yang, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti:

  • Kandungan gula tinggi
  • Zat kimia buatan
  • Zat penambah rasa
  • Zat aditif

Selain itu, minuman bersoda juga kurang memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi, jika kamu suka minum soda di waktu luang sampai berkaleng-kaleng, kurang-kurangi, deh!

2. Keripik kentang

ilustrasi keripik kentang (freepik.com/KamranAydinov)

Sambil nonton atau mengerjakan tugas, biasanya keripik kentang juga ikut menemani. Tanpa sadar, lebih dari satu kantung habis! Belum lagi, ngemil keripik kentang juga biasa ditemani minuman bersoda.

Keripik kentang dikemas dengan kandungan garam yang tinggi. Menurut American Liver Foundation, konsumsi garam berlebihan dapat membahayakan fungsi hati. Cobalah cek kandungan garam pada keripik kentang. Bisa bikin mikir dua kali sebelum makan.

Baca Juga: Sempat Diderita Barli Asmara, Ini 7 Penyebab Umum Gangguan Lever

3. Minuman beralkohol

ilustrasi alkohol (theconversation.com)

Bukan cuma minuman soda atau soft drink, minuman beralkohol juga bisa membuat hati "meradang". Bila kamu biasa meneguk alkohol dalam jumlah banyak, yuk, kurangi atau lebih baik lagi hentikan mulai sekarang. Minuman ini tidak ada manfaatnya bagimu.

Hati memang membantu tubuh memecah alkohol. Namun, bila konsumsi alkohol berlebihan, hati harus bekerja keras untuk memetabolismenya. American Liver Foundation membatasi konsumsi alkohol satu gelas (untuk perempuan) dan dua gelas (untuk laki-laki) per hari. Namun, menimbang lebih banyak risikonya daripada manfaatnya, sebaiknya minuman ini dihindari.

4. Cracker

ilustrasi cracker (unsplash.com/Romina BM)

Kaget, ya? Cracker adalah salah satu camilan yang paling sering menemani kita ngemil. Tampak tak berbahaya, ternyata cracker bukanlah camilan yang baik untuk hati, terutama jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang.

Menurut penelitian di Brasil dalam Journal of Nutritional Biochemistry tahun 2017, selain roti, nasi, dan pasta, kandungan karbohidrat atau gula olahan dan sirop jagung fruktosa tinggi pada cracker dapat membahayakan hati.

5. Daging yang diawetkan

daging yang diawetkan atau cured meat (chicagowholesalemeats.com)

Menurut American Liver Foundation, konsumsi daging merah dan daging yang diawetkan (cured) umum menjadi biang kerok dari masalah pada hati. Jadi, daging semacam ham atau salami pada roti lapis atau sandwich bisa membuat hati "capek".

Apakah benar-benar tidak boleh? Cukup batasi, jangan terlalu sering. Atau, sebagai alternatif, pilihlah daging tanpa lemak seperti dada ayam atau ikan tuna.

6. Buah-buahan kaleng

ilustrasi buah kaleng (foodnetwork.com)

Buah-buahan memang menyehatkan. Namun, beda halnya dengan buah kalengan. Dikemas dengan sirop sakarin dan gula tambahan, buah-buahan kaleng hampir mirip minuman bersoda.

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat berjudul "Dietary fructose in nonalcoholic fatty liver disease" dalam jurnal Hepatology tahun 2013, konsumsi buah-buahan kaleng dapat menyebabkan penumpukan fruktosa, sehingga menghambat kinerja hati. Akibatnya, kamu berisiko mengalami perlemakan hati atau steatosis.

Baca Juga: Ahli: Kopi di Pagi Hari Kurangi Risiko Penyakit Hati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya