TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Merasa Lapar pada Pagi Hari? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya

Akhirnya bikin nggak sarapan, padahal sarapan itu penting!

ilustrasi merasa tidak lapar di pagi hari dan mengabaikan sarapan (pixabay.com/Pexels)

Sarapan adalah waktu makan paling penting. Bukan hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, sarapan juga dapat memberikanmu energi untuk menjalani hari secara optimal.

Namun, bagaimana jika kita tidak lapar di pagi hari? Melihat sarapan malah bikin gusar karena kamu tidak lapar dan merasa akan menyia-nyiakan makanan!

Merasa kenyang pada pagi hari normal terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi indikator penyakit yang terselubung. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa kemungkinan penyebab kamu tidak merasa lapar pada pagi hari.

1. Kamu habis makan malam dalam porsi besar atau ngemil kemarin malam

ilustrasi ngemil di malam hari (fotosearch.com/csp_Choreograph)

Ini dapat terjadi kalau kamu mengonsumsi makan malam atau camilan tinggi lemak atau protein pada malam sebelumnya. Makronutrien tersebut dapat menghambat pengosongan perut, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama. Sensasi tersebut bahkan bisa bertahan hingga keesokan paginya.

Protein dapat mengubah kadar hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan seperti grelin, glukagon-like peptide-1 (GLP-1), peptide YY, dan cholecystokinin. Selain itu, makanan berlemak juga memengaruhi hormon pemicu rasa lapar.

Jadi, apakah makan malam porsi besar salah? Nggak masalah kalau ingin menunda sarapan! Akan tetapi, pastikan kamu mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang sesuai sepanjang hari sebagai gantinya.

2. Kadar hormon berubah dalam waktu semalam

ilustrasi tidak merasa lapar atau nafsu makan pada pagi hari (betterhelp.com)

Saat tidur, kadar hormon dalam tubuh berfluktuasi. Ini dapat memengaruhi nafsu makan dan rasa lapar di pagi hari.

Beberapa penelitian mengatakan kalau epinefrin (adrenalin) lebih tinggi pada pagi hari. Inilah yang menyebabkan nafsu makan berkurang dengan memperlambat laju pengosongan perut dan meningkatkan laju pemecahan karbohidrat di hati dan otot untuk energi tubuh.

Selain itu, beberapa penelitian mengamati bahwa di pagi hari, kadar hormon grelin (hormon lapar) lebih rendah, sementara hormon leptin (hormon kenyang) lebih tinggi. Ini dapat menjelaskan kenapa di pagi hari kamu merasa kenyang.

Ini pun bukan fenomena yang aneh atau harus dikhawatirkan. Namun, jika kamu mengalami perubahan mendadak dan signifikan dalam merasakan lapar atau nafsu makan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: 10 Jenis Buah Terbaik untuk Sarapan, Ampuh Turunkan Berat Badan

3. Merasa cemas dan depresi

Kecemasan bisa memengaruhi nafsu makan pada pagi hari (medicalnewstoday.com)

Masalah psikis seperti kecemasan atau anxiety hingga depresi dapat memengaruhi rasa lapar secara signifikan. Selain gangguan tidur sampai perilaku antisosial, depresi juga menyebabkan perubahan nafsu makan. Sementara itu, kecemasan dapat meningkatkan kadar hormon stres tertentu, sehingga nafsu makan jadi berkurang.

Namun, di sisi lain, pasien depresi dan kecemasan juga bisa memiliki nafsu makan yang tinggi. Oleh karena itu, reaksi tiap orang terhadap gangguan psikis ini berbeda-beda. Jika depresi dan kecemasan bikin kamu sampai nggak nafsu makan hingga mengganggu aspek kesehatan jasmani, segera konsultasi dengan ahlinya.

4. Kamu sedang memasuki masa kehamilan

ilustrasi ibu hamil mengalami morning sickness (mumsgrapevine.com.au)

Mual dan muntah saat hamil atau morning sickness dapat memengaruhi 80 persen ibu hamil. Meski sensasi ini dapat menyerang kapan saja, pagi hari adalah waktu yang paling sering, sesuai namanya. Morning sickness biasa hilang setelah 14 minggu kehamilan. Akan tetapi, gejala mual muntah ini bisa memengaruhi nafsu makan.

Tidak sedikit ibu hamil yang mengeluh makan sedikit selama awal kehamilan karena takut morning sickness. Selain itu, kehamilan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan terhambatnya laju pengosongan perut. Hasilnya, ibu hamil tidak merasa lapar pada pagi hari.

Apakah ada cara untuk mengurangi gejala morning sickness dan meningkatkan nafsu makan? Ada! Beberapa cara tersebut adalah:

  • Menjaga kadar cairan
  • Meski mual dan muntah, tetap makan dalam porsi kecil
  • Mencoba resep tertentu
  • Perbaiki kualitas tidur
  • Membuka ventilasi rumah agar menghindari bau yang memicu rasa mual 

Jika morning sickness berlangsung lebih lama atau memburuk, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

5. Kamu sedang sakit

ilustrasi pilek atau flu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bukan rahasia kalau tidak enak badan dapat terlihat dari penurunan nafsu makan dan sering merasa tidak lapar. Beberapa penelitian menemukan kalau infeksi pernapasan seperti pilek, flu, dan pneumonia dapat menyebabkan gejala penurunan rasa lapar. Selain itu, lidah dan hidung pun ikut bermasalah, bikin tidak selera makan.

Belum lagi, gejala-gejala seperti mual dan muntah juga dapat semakin mengurangi rasa lapar. Jika kamu mengalaminya, tetap jaga kadar cairan dan makan meskipun tidak lapar. Konsumsi sup, teh hangat, hingga pisang dapat menjadi pilihan mudah untuk kamu yang sedang merasa tidak enak badan.

6. Penyebab tidak lapar di pagi hari lainnya

Seorang laki-laki tidak nafsu makan saat sarapan (healthdigest.com)

Selain faktor-faktor umum yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang menjelaskan mengapa kamu tidak merasa lapar saat bangun tidur. Faktor-faktor potensial tersebut adalah:

  • Sedang menjalani terapi pengobatan: obat berjenis diuretik dan antibiotik dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan

  • Faktor umur: penurunan nafsu makan umum terjadi pada lansia dan dapat disebabkan oleh perubahan kebutuhan energi, hormon, kemampuan indra pengecapan dan penciuman, serta keadaan sosial

  • Menderita gangguan kelenjar tiroid: kehilangan nafsu makan bisa menjadi tanda hipotiroidisme

  • Sedang dalam periode ovulasi: estrogen, hormon seks pada perempuan yang meningkat selama ovulasi (hari ke-3 dan hari ke-17 sesudah menstruasi), dapat menekan nafsu makan

  • Menderita kondisi kronis: kondisi kronis tertentu seperti penyakit hati, gagal jantung, penyakit ginjal, HIV/AIDS, dan kanker dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan

Terutama bagi kamu yang sedang sakit, sarapan dapat memberikanmu energi untuk cepat pulih. Jika kamu menduga bahwa kondisi-kondisi yang telah disebutkan adalah "biang kerok" mengapa kamu terus merasa kenyang dan tidak lapar, segera konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Demi Kesehatanmu Sendiri, Ini 5 Alasan Kenapa Sarapan Pagi itu Penting

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya