TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cita Rasanya Khas, Ini 5 Manfaat Oregano untuk Kesehatan

Terbukti bisa melawan virus dan bakteri!

Tanaman oregano segar. unsplash.com/Dayana Brooke

Digunakan di berbagai masakan dunia, dari pasta hingga daging panggang, oregano (Origanum vulgare) dianggap sebagai salah satu rempah pokok. Rempah asli dari kawasan Asia Tengah, Asia Selatan, dan Mediterania ini menghadirkan cita rasa yang khas pada hidangan dengan rasa gurih dan manis yang halus di lidah!

Banyak tersedia di pasaran, rempah ini menyimpan segudang nutrisi penting. Berbagai penelitian mengungkapkan manfaat oregano dalam mengurangi peradangan atau inflamasi dan berbagai potensi menjanjikan lainnya!

Sudah biasa menggunakan oregano dalam masakanmu? Berita baik, inilah berbagai manfaat oregano untuk kesehatan yang sudah terbukti secara sains!

1. Kaya akan antioksidan

bulgarianspices.com

Senyawa radikal bebas adalah salah satu beban berat tubuh. Ke mana pun kita pergi, pasti terpapar dengan senyawa merugikan satu ini. Berbagai penelitian mengiyakan bahwa penumpukan senyawa radikal bebas di tubuh bisa menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit kardiovaskular hingga kanker.

Nah, berbagai penelitian menemukan kandungan antioksidan tinggi pada oregano, baik segar maupun olahan. Sebuah penelitian di Rusia dalam jurnal Applied Biochemistry and Microbiology tahun 2011 menyatakan bahwa minyak esensial oregano mengandung senyawa antioksidan carvacrol dan thymol untuk mengusir radikal bebas.

Baca Juga: Bisa Bantu Obati Hipertensi, Tambahkan 10 Rempah Ini ke dalam Masakan

2. Antibiotik yang baik

pixabay.com/ariesa66

Oregano memiliki daya penghancur untuk bakteri yang merugikan. Bahkan, penelitian di Pakistan yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences tahun 2009 menyatakan bahwa rempah ini mampu melawan setidaknya 23 bakteri jahat.

Penelitian di Polandia dalam jurnal Medycyna Doświadczalna i Mikrobiologia tahun 2012 juga membuktikan khasiat oregano dalam bentuk minyak esensial, yaitu dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli (E. coli) dan Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa).

Tim peneliti di Yunani tahun 2015 membandingkan manfaat antibiotik minyak esensial oregano dengan minyak esensial sage (Salvia officinalis) dan timi atau thyme (Thymus vulgaris). Hasilnya, thyme menduduki peringkat pertama dan oregano menduduki peringkat kedua.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa penelitian yang ada terbatas pada penelitian tabung reaksi dengan ramuan oregano dalam jumlah terkonsentrasi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk tahu khasiatnya pada manusia.

3. Berpotensi mencegah kanker

pixabay.com/M W

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, penumpukan senyawa radikal bebas adalah salah satu penyebab kanker. Karena oregano kaya akan antioksidan, jadi rempah ini bisa membantumu mencegah kanker dibarengi pola hidup sehat dan menghindari pemicu kanker.

Menurut studi observasi tabung reaksi di Italia yang dimuat dalam jurnal Nutrition and Cancer tahun 2009, ekstrak oregano dapat mencegah pertumbuhan dan membunuh sel kanker pada kanker usus besar.

Mendukung hasil tersebut, tes tabung reaksi lain di Tiongkok dalam jurnal Anti-Cancer Drugs tahun 2015 menyatakan bahwa komponen antioksidan carvacrol dapat menekan pertumbuhan dan mencegah penyebaran atau metastasis sel kanker usus besar.

Meski begitu, temuan tersebut masih sebatas uji tabung reaksi dengan ramuan oregano dan senyawanya dalam dosis tinggi. Studi pada manusia dibutuhkan untuk mengetahui efeknya.

4. Antivirus yang baik

medicalmagazine.gr

Selain bakteri, beberapa observasi tabung reaksi juga menemukan bahwa oregano dan senyawanya dapat mencegah invasi virus! Lagi-lagi, senyawa antioksidan carvacrol dan thymol yang berperan penting dalam khasiat ini.

Sebuah studi tabung reaksi di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam Journal of Applied Microbiology menyatakan bahwa carvacrol "mematikan" Norovirus, virus yang menjadi biang kerok gangguan pencernaan, hanya dalam 1 jam.

Selain Norovirus, riset tabung reaksi di Taiwan dalam jurnal Planta Medica tahun 2012 juga menemukan bahwa senyawa carvacrol dan thymol bisa melawan herpes simplex virus hingga 90 persen hanya dalam 1 jam. 

Walaupun demikian, temuan tersebut masih butuh penelusuran lebih lanjut, terutama bagaimana oregano memengaruhi infeksi virus pada tubuh manusia.

Baca Juga: Pandemik, 10 Bumbu Dapur Ini Bisa Meningkatkan Imun Tubuhmu Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya