TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Minuman Alkohol Ini Katanya Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Tetap, konsumsinya harus dalam batas wajar

ilustrasi penambahan berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Alkohol terkenal karena efek destruktifnya. Selain dampak buruknya untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang, efek memabukkannya membuat beberapa orang menghindari minuman ini.

Akan tetapi, di balik berbagai potensi dampak buruknya, beberapa jenis minuman beralkohol bila dikonsumsi dengan bijak ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Apa saja jenis minuman yang dimaksud?

1. Red wine (122 kalori)

ilustrasi red wine (pixabay.com/Aliciakeysstudio)

Manfaat sehat anggur merah atau red wine cukup banyak diteliti. Dilansir Harvard Health Publishing, menyesap red wine setelah makan dapat menyehatkan jantung. Yang disarankan adalah jenis yang kering seperti Cabernet Sauvignon.

Dilansir MedlinePlus, red wine mengandung 122 kalori untuk porsi 148 mililiter (ml). Minuman ini juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah penumpukan senyawa radikal bebas pada tubuh, sehingga mencegah penyakit kronis. Bahkan, red wine diklaim dapat menurunkan risiko diabetes hingga 13 persen.

Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?

2. Gin dan tonik (115 kalori)

ilustrasi gin and tonic (unsplash.com/Vlad Tchompalov)

Memiliki kalori lebih rendah dari red wine, gin dan tonik dapat membantu pencernaan meskipun rasanya pahit. Selain memiliki kalori rendah (115 kalori), sesuai kata pepatah, "obat yang pahit adalah obat yang manjur".

Dilansir The Sun, rasa pahit dari gin dan tonik memicu peningkatan enzim pencernaan dan asam lambung, sehingga membantu penguraian makanan. Jika kamu "tidak sengaja" makan porsi besar, gin dan tonik bisa membantu tubuh menguraikan makanan tersebut dengan cepat, sehingga tak mengganggu target diet.

3. Vermouth kering (105 kalori)

ilustrasi dry vermouth (unsplash.com/Johann Trasch)

Dilansir MedlinePlus, 90 mililiter dry vermouth atau vermouth kering mengandung 105 kalori. Biasa dicampurkan dengan gin untuk membuat minuman kesukaan James Bond, Martini, sebenarnya vermouth kering lebih baik dikonsumsi langsung agar tidak menambah kalori.

Menurut sebuah penelitian berjudul "Antioxidant characteristics of a newly developed vermouth wine" di Hongaria dalam jurnal Orvosi Hetilap tahun 2004, vermouth kering memiliki kandungan polifenol tinggi yang berguna untuk mengatur metabolisme, menurunkan berat badan, hingga mencegah penyakit kronis.

4. Wiski (105 kalori)

ilustrasi wiski (unsplash.com/Dylan de Jonge)

Wiski memiliki kadar karbohidrat yang rendah. Selain itu, mengonsumsi seloki wiski sesudah makan diklaim dapat melancarkan pencernaan.

Karena memiliki kadar karbohidrat rendah, wiski dapat meningkatkan energi tanpa harus takut kelebihan gula. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi pada 1991 yang dilakukan oleh American Society for Clinical Nutrition.

5. Rum (97 kalori)

ilustrasi rum (pexels.com/Anastasia Zhenina)

Terkenal sebagai minuman kesukaan Jack Sparrow dari Pirates of the Carribean, rum juga dapat kamu andalkan jika ingin berat badan terkontrol, karena cuma mengandung 97 kalori.

Rum juga disebut-sebut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dalam darah, sehingga bisa membantu memerangi aterosklerosis dan mencegah penyakit kardiovaskular. Tidak heran, selama Perang Dunia I, rum digunakan oleh tentara Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk tetap sehat, gembira, dan menjaga tulang tetap padat.

6. Vodka (96 kalori)

ilustrasi vodka (freepik.com/freepic.diller)

Minuman alkohol yang lekat dengan negara Rusia, Polandia, dan Swedia ini awalnya dibuat sebagai obat. Terkenal karena sejumlah manfaat kesehatannya, ternyata vodka juga memiliki manfaat untuk berat badan. Karena rasanya pahit, campurkan vodka dengan minuman lain yang rendah kalori.

Vodka diklaim dapat menyehatkan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh. Hal ini dapat mencegah pembekuan darah atau trombosis, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Selain dapat membantu penurunan berat badan dengan kalori rendah, vodka juga disebut-sebut dapat meredakan stres.

Baca Juga: 10 Efek Kesehatan Jangka Panjang Minum Minuman Beralkohol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya