TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Orang Korea Selatan Suka Kimchi? 9 Alasan Ini Jawabannya!  

Kamu doyan juga, nggak?

ilustrasi kimchi (pixabay.com/Dongtan Ko)

Kimchi atau kimci adalah acarnya orang Korea Selatan yang terkenal di seluruh dunia lewat budaya K-pop. Kamu para K-popers pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan ini, terutama yang senang menonton K-drama.

Biasa dijadikan makanan pendamping di setiap hidangan, orang Korea seakan tidak bisa lepas dari kimci. Itulah mengapa kimci membekas di ingatan sebagai makanan spesial yang bikin penasaran untuk dicoba. Bahkan, ada yang sampai ikut membuat kimci sendiri di rumah.

Seberapa spesial, sih, kimci ini sampai tiap keluarga di Korea rela mengerahkan tenaga mereka untuk membuatnya dalam jumlah besar agar punya stok yang tidak habis-habis dalam jangka waktu lama? Usut punya usut, ternyata kimci adalah makanan kaya akan manfaat bagi kesehatan, lo! Wah, pantas saja para kakek dan nenek di Korea sana masih segar bugar, ya. 

Apa saja, ya, andil kimci terhadap umur panjang orang-orang di Korea? Daripada penasaran, yuk, kupas tuntas sembilan alasan yang bikin orang Korea sebegitu cintanya dengan makanan yang satu ini!

1. Kimci adalah makanan untuk diet yang manjur!

ilustrasi kimci (pixabay.com/jinho kim)

Terbuat dari sayur-sayuran, kimci jadi makanan tinggi serat yang bakal bikin kamu merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi kimci akan mencegah keinginan untuk ngemil yang biasa muncul saat kamu sedang diet.

Studi selama empat minggu pada 22 orang dengan kelebihan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research tahun 2011 menemukan, makan kimci segar atau fermentasi bisa membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh, dan lemak tubuh. Selain itu, kimci fermentasi juga ditemukan mengurangi kadar gula darah. Wah, jadi tertarik bikin stok kimci buat di rumah, nih!

Baca Juga: Favorit Jungkook BTS, Ini 10 Manfaat Kesehatan Teh Kombucha

2. Kimci bantu pencernaanmu jadi lancar

ilustrasi kimchi (koreanbapsang.com)

Kimci mengalami proses fermentasi lakto, yaitu fermentasi di mana bakteri Lactobacillus memecah gula menjadi asam laktat yang berperan dalam menghasilkan rasa asam yang khas pada kimci. Proses fermentasi lakto ini juga memperkaya rasa dan aroma, sehingga semakin lama waktu fermentasi, akan semakin enak pula rasanya.

Dilansir Healthy Plan by Ann, asam laktat memberi efek positif pada bakteri baik dalam usus, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh.

3. Kaya akan nutrisi dan rendah kalori

ilustrasi kimchi (pixabay.com/정훈 정)

Kandungan nutrisi kubis sendiri, salah satu jenis sayuran untuk kimci, sebelum "disulap" menjadi kimci sudah sangat banyak, yaitu ada vitamin A dan C, sepuluh jenis mineral berbeda, serta lebih dari 34 macam asam amino di dalamnya.

Dilansir Healthline, dalam 150 gram penyajian, kimci hanya memiliki 23 kalori dan kurang dari 1 gram lemak. Inilah alasan lain kenapa kimci cocok masuk dalam daftar menu diet selain kandungan seratnya yang juga tinggi.

4. Bantu menguatkan sistem kekebalan tubuh

ilustrasi kimchi (pixabay.com/Jason Goh)

Bakteri lactobacillus pada kimci yang tercipta dari hasil fermentasi lakto dapat berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuhmu. Hal ini juga dibuktikan dari penelitian pada tikus yang diterbitkan dalam Journal of Microbiology and Biotechnology tahun 2014.

Dalam studi tersebut, tikus penelitian yang disuntikkan Lactobacillus plantarumstrain bakteri yang umum ditemui dalam kimci dan makanan fermentasi lainnya—memiliki tingkat penanda inflamasi tumor necrosis factor alpha (TNF alpha) yang lebih rendah daripada kelompok kontrol.

TNF alpha sering kali meningkat ketika terjadi infeksi, sehingga bila kadarnya turun atau rendah merupakan penanda bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan efisien.

5. Kimci membantu meredakan peradangan

ilustrasi kimchi (spanishyogaretreat.com)

Probiotik yang terkandung dalam kimci memiliki efek antiinflamasi pada usus. Menurut hasil penelitian terhadap hewan yang diterbitkan dalam Journal of Microbiology, probiotik dalam kimci dapat mengurangi gejala inflamasi atau peradangan pada usus.

Peradangan memang merupakan respons alami imun tubuh manusia. Akan tetapi, bila peradangan yang dialami berlebihan, maka bisa berdampak serius bagi kesehatan.

6. Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol

ilustrasi kimchi (koreanbapsang.com)

Dilansir 10 Magazine, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food membuktikan bahwa mengonsumsi kimci selama satu minggu akan menurunkan kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, serta kadar glukosa darah.

Kamu bisa menjadikan kimci sebagai makanan pelengkap dalam menu makan pokok sehari-hari agar dapat membantu kadar kolesterol dan glukosa darah di dalam tubuh dalam batasan aman.

7. Punya peran dalam menjaga kesehatan jantung

ilustrasi kimchi (hipfoodiemom.com)

Inflamasi dapat menjadi penyebab penyakit jantung, sehingga mengonsumsi kimci yang punya sifat antiinflamasi bisa membantu mengurangi risiko penyakit berbahaya tersebut.

Sebuah penelitian melibatkan 100 partisipan yang diberikan kimci sebanyak 15 sampai 210 gram setiap hari selama satu minggu. Hasilnya, kadar gula darah, kolesterol total, dan LDL pada partisipan menurun secara signifikan. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food tahun 2013.

Gula darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat adalah faktor-faktor pemicu penyakit jantung. Dengan mengonsumsi kimci secara rutin, kamu bisa menjauhkan dirimu dari faktor-faktor pemicu tersebut, sehingga kesehatan jantung terjaga.

8. Bisa membantu mencegah diabetes

ilustrasi kimchi timun (maangchi.com)

Studi dalam Journal of Medicinal Food tahun 2009 yang membuktikan bahwa kandungan antioksidan bisa menjadi senjata kuat dalam melawan diabetes pada orang dewasa. Para peserta yang menjadi objek studi tersebut menunjukkan peningkatan kadar insulin dan penurunan kadar glukosa setelah empat minggu mengonsumsi kimci dalam porsi cukup.

Baca Juga: 7 Fakta Operasi Plastik di Korea Selatan, Memesona dengan Risiko Besar

Writer

kamila diva

as calm as the ocean

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya