5 Gejala Intoleransi Laktosa yang Patut Kamu Waspadai
Habis minum susu terus diare?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika alergi makanan akan menyebabkan gejala yang jelas (seringkali parah), intoleransi makanan sering kali tidak terdeteksi. Ketika kamu mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu, tubuhmu tidak tahu bagaimana mencerna sesuatu — sering kali protein atau enzim — yang ditemukan dalam makanan yang kamu makan. Akibatnya, tubuh hanya bisa memecahnya sebagian. Seperti intoleransi laktosa - biasanya ada gejala ringan hingga sedang.
Intoleransi laktosa mungkin yang paling umum dari semua intoleransi makanan. Jika kamu memiliki intoleransi laktosa, ususmu tidak menghasilkan cukup enzim yang disebut laktase yang memecah gula, atau laktosa, yang ditemukan dalam susu sehingga mempengaruhi pencernaanmu. Apa saja tanda-tandanya?
1. Kembung
Celana tiba-tiba sempit setelah mengonsumsi produk susu bukan berarti kamu makan terlalu banyak, tapi bisa jadi produk susu membuat perutmu kembung. Menurut Amy Gorin, MS, RDN, seorang ahli diet di area New York City dan pemilik Plant-Based Eats, kalau kamu punya intoleransi laktosa, kamu akan mengalami gejala seperti kembung atau perut bergas dalam jangka waktu sekitar 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa.
Waktu adalah kunci. Kalau kamu merasa kembung setelah mengonsumsi produk susu, itu bisa jadi petunjuk yang penting. Tapi kalau kamu kembung setelah mengonsumsi prosuk non-susu, intoleransimu mungkin ada kaitannya dengan makanan lain seperti gluten atau mungkin kamu makan terlalu cepat.
Baca Juga: 5 Fakta Intoleransi Laktosa, Kondisi Tak Bisa Mengonsumsi Olahan Susu
Baca Juga: 5 Makanan Pengganti Susu Sapi Bagi yang Alami Intoleran Laktosa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.