TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan yang Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

Pastikan kamu tidak melanjutkan kebiasaan buruk ini ya!

freepik.com/freepik

Kesehatan mental tak boleh dinomorduakan. Bila sampai terganggu, maka bisa timbul gangguan mental atau penyakit mental. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak sadar melakukan beberapa aktivitas yang mungkin sudah jadi kebiasaan, yang lama-lama bisa merusak kesehatan mental.

Kondisi mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian dan sulit dilupakan. Kesehatan mental juga dipengaruhi oleh beberapa kebiasaan buruk yang terus-menerus dilakukan. Supaya kesehatan mentalmu terjaga, berikut ini lima kebiasaan sehari-hari yang bisa menggerus kondisi mentalmu, jadi sebaiknya dihentikan.

1. Kurang tidur 

freepik.com/karlyukav

Tidur adalah rutinitas harian yang sangat penting untuk membuat tubuh beristirahat dan memulihkan diri. Bila kamu kurang tidur, apalagi setiap hari, kamu akan jadi grogi, cepat marah, hingga berdampak buruk pada kesehatan mental.

Menurut keterangan dari National Sleep Foundation, 60-90 persen orang dengan depresi yang diteliti ternyata mengalami sulit tidur atau insomnia setiap harinya.

Di samping itu, menurut Harvard Medical School, tidur yang cukup dapat meringankan depresi ataupun membuat mental kita lebih segar. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempunyai waktu tidur yang cukup setiap harinya. 

Baca Juga: Kesehatan Mental dan Fisik Saling Berhubungan, Ini Penjelasan Medisnya

2. Kecanduan gadget

freepik.com/diana.grytsku

Tak bisa mungkin zaman sekarang kita sulit terpisahkan dari gadget karena memang dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari bermain game, membuka media sosial, berkomunikasi, belanja, hingga bekerja.

Penggunaan gadget secara bijak sangat dibutuhkan. Karena, menurut riset dari Psychiatric News, bila sampai kecanduan, khususnya media sosial, kita bisa berisiko mengalami kecemasan dan depresi. Kecanduan gadget juga bisa menurunkan produktivitas kita, lho.

3. Kurangnya waktu untuk menyendiri

freepik.com/freepik

Dalam kondisi tertentu, menyendiri tidak sama dengan antisosial. Bahkan, pada momen tertentu menyendiri bisa mengembalikan atau meningkatkan kondisi mental. Terlalu sibuk beraktivitas baik bekerja, belajar, atau aktivitas harian lainnya bisa membuatmu rentan mengalami gejala depresi dan mudah marah.

Kamu cukup meluangkan waktu selama 15 menit menenangkan diri dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai sehingga pikiranmu segar kembali. Lakukan aktivitas me-time seperti membaca buku, melukis, merajut, menonton film, berendam air hangat, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

4. Penyesalan yang begitu mendalam 

freepik.com/yanalya

Setiap orang pastinya pernah merasakan penyesalan. Entah lupa mengerjakan sesuatu, salah mengambil keputusan, atau telah melakukan kesalahan yang fatal dalam hidupnya.

Melansir Psychology Today, penyesalan merupakan hal yang sangat dapat dikontrol oleh manusia. Sayangnya, banyak orang terjebak dalam penyesalan hingga berlarut-larut dan begitu dalam, sehingga justru dapat menghambat aktivitas.

Ada studi yang dilakukan oleh Universitas Concordia, Kanada, yang menyebut bahwa penyesalan yang begitu mendapat bisa mengganggu kesehatan mental kita.

Baca Juga: Ini Dampak Aplikasi Kencan Online pada Kesehatan Mental

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya