TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Berjemur Matahari Pagi, Sering Ditinggalkan

Berjemur matahari pagi tidak hanya baik untuk tulang

ilustrasi pria peduli dengan orang lain (unsplash.com/Dominik Lange)

Terpapar sinar matahari seringkali dihindarkan oleh banyak orang. Terpapar sinar matahari dianggap dapat membuat kulit menghitam dan menimbulkan masalah lainnya. Padahal, terpapar sinar matahari di waktu yang tepat justru memberikan manfaat kepada tubuh.

Di pagi hari adalah waktu yang tepat bagi seseorang untuk terpapar sinar matahari. Sinar matahari pagi memberikan manfaat terhadap tubuh. Orangtua kita terdahulu pun rutin membiarkan dirinya terpapar sinar matahari pagi sambil bekerja di ladang.

Sayangnya, banyak orang yang malas bangun pagi dan membiarkan dirinya terpapar sinar matahari. Agar kamu semangat bangun pagi untuk berolahraga atau sekadar berjemur, yuk simak manfaat berjemur matahari pagi.

1. Mencegah kanker

ilustrasi wanita terkena kanker (pexels.com/Anna Tarazevich)

Salah manfaat berjemur matahari yaitu dapat mencegah kanker. Meski begitu, terpapar sinar matahari secara berlebihan juga dapat menyebabkan kanker. Dikutip dari healthline, terpapar sinar matahari dengan intensitas sedang memiliki manfaat untuk mencegah kanker.

Menurut penelitian dari Clinical Journal of the American Society of Nephrology, orang yang tinggal di daerah yang minim terpapar sinar matahari sedikit lebih mungkin terkena kanker daripada orang yang sering terpapar sinar matahari di siang hari.

Baca Juga: Cara dan Waktu Berjemur yang Tepat di Bawah Matahari Indonesia

2. Tidur lebih nyenyak

ilustrasi pria tidur (unsplash.com/Shane)

Berjemur sinar matahari di pagi hari dapat membuat kamu tidur lebih awal dan nyenyak di malan harinya. Dikutip dari Single Care, sinar matahari dapat mendukung seseorang untuk tidur lebih nyenyak dan mengatur ritme sirkadian.

Cahaya matahari dapat memengaruhi tingkat seratonin dan melatonin seseorang. Melatonin merupakan hormon yang diproduksi pada saat malam hari untuk mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Kalau kamu memiliki masalah tidur seperti insomnia, cobalah untuk berjemur sinar matahari pagi. Luangkan waktu satu jam untuk berjemur sinar matahari agar tidur kamu menjadi lebih nyenyak.

3. Tulang lebih kuat

ilustrasi pria maskulin (unsplash.com/Valery Sysoev)

Paparan sinar pagi memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tulang. Seperti banyak orang bilang, sinar matahari pagi kaya akan vitamin. Dikutip dari healthline, Paparan ultraviolet pada sinar matahari dapat memicu kulit untuk memproduksi vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penyakit seperti osteoporosis dan osteomalacia diakibatkan karena kekurangan vitamin D. Tulang menjadi salah satu yang sangat membutuhkan vitamin.

Kalau kamu ingin memiliki tulang yang kuat, sering-seringlah berjemur sinar matahari. Rutin berjemur sinar matahari pagi akan membuat kamu terhindar dari masalah kesehatan pada tulang. 

4. Meningkatkan kesehatan mental

ilustrasi berjalan kaki (usnplash.com/Emma Simpson)

Berjemur sinar matahari pagi banyak dilakukan sambil menjalankan aktivitas seperti olahraga, yoga, atau meditasi. Ternyata, paparan sinar matahari dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental seseorang. 

Dikutip dari Single Care, terapi cahaya, salah satunya cahaya matahari dapat memperbaiki gejala bipolar atau gangguan hiperaktif defisit perhatian (ADHD). Kamu dapat berjemur matahari untuk meningkatkan kesehatan mental sambil melakukan aktivitas tertentu seperti olahraga.

5. Menurunkan risiko sindrom metabolisme

ilustrasi wanita diet (pexels.com/SHVETS production)

Terpapar sinar matahari ternyata memiliki manfaat terhadap sistem metabolisme. Penelitian dari Cell Report tahun 2020 menjelaskan kalau cahaya matahari dapat membantu mengurangi risiko terkena sindrom metabolik.

Hal ini karena gelombang sinar matahari dapat menembus kulit cukup dalam. Gelombang tersebut dapat berpengaruh pada jaringan adiposa (lemak) tertentu yang dapat melindungi dari sindrom metabolik.

Baca Juga: Berjemur Saat Hamil Dapat Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Verified Writer

Athallah Hanan Adhasubhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya