TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rutin Konsumsi Cuka Apel? Inilah 5 Manfaat Kesehatan yang Akan Didapat

Berpotensi menurunkan kolesterol, lo!

ilustrasi cuka sari apel (uchicagomedicine.org)

Cuka sari apel atau apple cider vinegar pada dasarnya adalah sari apel yang ditambahkan ragi (proses fermentasi), yang mana ragi tersebut mengubah gula dalam jus menjadi alkohol. Bakteri mengubah alkohol menjadi asam asetat, yang memberi cuka rasa asam dan bau menyengat.

Merupakan pengobatan alami rumahan yang populer, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang akan kamu dapat lewat konsumsi cuka apel

1. Metode alternatif pengobatan cegukan

ilustrasi cegukan (keckmedicine.org)

Cegukan adalah efek kontraksi otot diafragma yang terjadi tiba-tiba. Suara yang muncul terjadi saat pita suara menutup saat kontraksi otot berlangsung. Rasanya hampir semua orang pernah cegukan, ya?

Nah, ternyata cuka apel mungkin bisa membantu meredakan cegukan. Caranya mudah, tinggal minum satu sendok teh cuka apel.

Menurut sebuah studi kasus dalam Journal of Palliative Medicine tahun 2015, pasien dengan adenokarsinoma kolon dan metastasis hati mengalami cegukan persisten sehari setelah kemoterapi dan berlanjut selama 7 hari. Setelah diberi cuka apel, terjadi perbaikan cegukan (berhenti atau intensitasnya berkurang) pada pasien tersebut.

Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Hal Ini kalau Kamu Minum Cuka Apel, Bahaya!

2. Meredakan masalah tenggorokan

ilustrasi sakit tenggorokan (freepik.com/freepik)

Bukan hanya memiliki khasiat dalam meredakan cegukan, cuka apel juga memiliki kemampuan dalam meredakan sakit tenggorokan. Melansir laporan dalam Medscape General Medicine, disebutkan bahwa sebagian besar kuman tidak dapat bertahan hidup di lingkungan asam yang diciptakan oleh cuka.

Nah, tentunya ini adalah kabar baik. Jadi, segera setelah kamu merasakan sakit tenggorokan, gunakan cuka sari apel untuk membantu mencegah dan melawan infeksi yang terjadi. Campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel dengan 1/4 cangkir air hangat dan kumur setiap sekitar satu jam.

3. Juga berpotensi menurunkan kolesterol

cuka sari apel (bestfoodfacts.org)

Dilansir Healthline, cuka apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus, menurut laporan dalam jurnal British Journal of Nutrition tahun 2006.

Ada pula studi terhadap manusia yang dilakukan oleh Department of Nutrition, Harvard School of Public Health, yang menemukan bahwa perempuan yang makan salad dressing dengan cuka memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Mengenai manfaat ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikannya.

4. Aman untuk menurunkan berat badan

cuka sari apel (hpfreemanpni.org)

Cuka sari apel juga mungkin bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, asam asetat dalam cuka apel mampu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi retensi air. Para ilmuwan juga berteori bahwa cuka sari apel mengganggu pencernaan pati tubuh, yang berarti lebih sedikit kalori yang masuk ke aliran darah.

Selain itu, sebuah penelitian di Jepang yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry tahun 2009 menemukan bahwa menemukan satu atau dua sendok makan cuka sari apel ke dalam makanan dapat membantu menurunkan berat badan. Dilaporkan juga persentase lemak tubuh dan menurunkan trigliserida.

Baca Juga: Apakah Sehat Makan Apel Setiap Hari? Ini Fakta Medisnya!

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya