TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Sekilas Telur Rebus dan Goreng, Mana yang Lebih Baik?

Sesuai dengan selera masing-masing

pexels.com/Pixabay

Telur merupakan lauk yang sering kita konsumsi. Rasanya enak, harga murah, dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Pakar kesehatan menyarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mencegah agar asupan kolesterol tidak berlebihan, kita disuruh mengonsumsi 1-2 butir saja dalam sehari.

Cara mengolah telur memang sesuai kebutuhan dan sesuai selera, tapi manakah cara pengolahan telur yang membuat nutrisinya paling baik? Biasanya bagaimana caramu mengolah telur, dengan direbus atau digoreng?

1. Jumlah vitamin lebih tinggi pada telur rebus dibanding telur goreng

pexels.com/Trang Doan

Telur rebus memiliki kandungan vitamin yang sama dengan telur goreng, namun saat telur digoreng jumlahnya vitaminnya sedikit berkurang. Dengan makan telur rebus maka kamu akan mendapatkan 15 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk riboflavin, 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk vitamin B12 dan 11 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk vitamin D.

Sebagai informasi, riboflavin membantu menghasilkan sel darah merah dan mengubah karbohidrat menjadi energi. Vitamin B12 diperlukan untuk sistem saraf dan fungsi otak, sedangkan vitamin D memainkan peran dalam fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan kalsium.

2. Kandungan mineral telur goreng sedikit lebih tinggi daripada telur rebus

pexels.com/Jenna Hamra

Telur goreng memiliki kandungan mineral sedikit lebih tinggi daripada telur rebus. Mineral yang dikandung telur goreng dalam jumlah banyak adalah fosfor, dimana satu telur goreng ukuran besar menyediakan 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan. 

Sedangkan telur rebus menyediakan sekitar 9 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk mineral yang satu ini. Fosfor sangat penting untuk tulang yang kuat, memproduksi DNA, dan penting untuk fungsi ginjal.

Baca Juga: 5 Kreasi Olahan Telur Puyuh, Menu Buka Puasa yang Bikin Perut Luluh

3. Telur yang digoreng akan meningkatkan jumlah kalori dan lemak

pexels.com/Megha Mangal

Hasil uji laboratorium klinis menunjukkan telur rebus mengandung 78 kalori, 6,3 gram protein, 0,6 gram karbohidrat dan 5,3 gram lemak, termasuk 1,6 gram lemak jenuh. Jika telur digoreng, maka kalori dalam telur akan meningkat jadi 90 dan lemak meningkat jadi 6,8 gram, termasuk 2 gram lemak jenuh, atau 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk lemak dan lemak jenuh.

4. Kandungan kolesterol telur rebus atau goreng hampir sama

pexels.com/Pixabay

Banyak yang mengatakan bahwa kandungan kolesterol pada telur goreng lebih tinggi, sebab ia digoreng menggunakan minyak. Faktanya, nilai kolesterol dalam telur rebus atau telur goreng hampir sama, yaitu 210 mg. 

Menurut ahli gizi, untuk diet sehat batas konsumsi kolesterol adalah 300 mg per hari. Jadi, dengan makan 1-2 butir telur per hari, entah direbus atau digoreng, sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh pada kolesterol baik.

Baca Juga: 5 Kreasi Olahan Telur Puyuh, Menu Buka Puasa yang Bikin Perut Luluh

Verified Writer

Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya