5 Hal yang Wajib Kamu Ketahui untuk Menghindari Diet Yoyo

2. Diet yoyo menyebabkan kemampuan metabolisme jadi menurun

Saat mengurangi makanan secara drastis, tubuh akan mengubah semua makanan menjadi lemak untuk bertahan. Pembakaran kalori akan semakin sedikit dan metabolisme juga akan menurun. Akibat mengurangi asupan makanan secara drastis tubuh juga akan kehilangan berat badan secara drastis dalam jumlah yang besar. Padahal menurut para ahli gizi, tubuh tidak boleh kekurangan lebih dari 2 sampai 3 kilogram dalam sebulan. Atau penurunan berat badan yang sehat itu adalah setengah kilo sampai satu kilo dalam 7 sampai 12 hari. Apabila lebih dari itu, metabolisme tubuh akan menurun dan tentu hal itu buruk bagi kesehatan tubuh.

3. Berhenti hanya fokus pada jumlah kalori

Dalam diet tentu perlu menjaga agar asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita tidak lebih besar dari kalori yang keluar. Hal tersebut penting agar tidak ada kalori yang berlebih dalam tubuh dan berubah menjadi lemak jahat. Namun, fokus pada jumlah kalori saja akan membuat hasil dietmu tidak bertahan lama.

Berhentilah hanya fokus jumlah kalori makananmu. Itu akan mengakibatkan stres. Fokuslah pada pola makanmu. Selain menjaga jumlah kalori yang masuk, fokus jugalah pada jenis makanan yang masuk ke tubuhmu.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan menarik, kita tentu harus mengonsumsi makanan yang sehat. Artinya, daripada mengonsumsi junk food secara berlebihan ada baiknya mulai sekarang untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Makanlah makanan yang bervariasi dengan komposisi yang seimbang, tanpa mengabaikan gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Ingat, tujuan utama diet adalah untuk kesehatan.

4. Diet yoyo dapat mengganggu kesehatan

Menurut para ahli, selain menurunnya metabolisme,  diet yoyo juga akan menurunkan daya tahan tubuh sebanyak 30% setiap hari. Seseorang akan mudah stres dan depresi karena berat badan yang terus naik turun, bahkan terus naik dari sebelumnya. Diet yoyo dapat menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit dan sangat berbahaya bagi tubuh.

Selain turunnya daya tahan tubuh dan stres, naik turun berat badan secara terus menerus akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, menurunkunkan fungsi hati dan menimbulkan penyakit-penyakit kronis lainnya. Selain itu seseorang akan mudah terkena serangan jantung. Pada usia lanjut, hal ini akan menyebabkan seseorang dapat meninggal dunia secara mendadak.