TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan dan Minuman yang Berpotensi Merusak Tulang

Konsumsi dengan bijak dan jangan berlebihan

ilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/Stanislav Ivanitskiy)

Mengonsumsi makanan dan minuman dengan bijak adalah salah satu langkah awal untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Kalau pola makan buruk, maka kesehatan tubuh yang akan menjadi taruhannya.

Tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tanpa sadar bisa merusak tulang kita? Bahkan, mungkin selama ini kamu mengonsumsinya secara berlebihan!

Nah, inilah beberapa jenis makanan dan minuman yang berpotensi merusak tulang jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Yuk, simak!

1. Minuman yang mengandung kafein tinggi

ilustrasi minuman mengandung kafein (unsplash.com/Steve Harvey)

Kafein dalam jumlah sedikit dapat membantu mengendalikan nafsu makan berlebihan. Bahkan, minuman yang tinggi kafein dipercaya dapat sedikit membantu dalam meredakan rasa nyeri di otot. Namun, studi lain juga membuktikan bahwa kafein ternyata menjadi salah satu bahan pangan yang berbahaya buat kesehatan tulang.

Studi terdahulu menyimpulkan bahwa kafein tidak berbahaya bagi tulang. Akan tetapi, berdasarkan riset terbaru, didapatkan dugaan kuat bahwa kafein tinggi akan membuat seseorang berisiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Artikel yang dirilis oleh University of South Australia menyebutkan bahwa jumlah kafein masif dalam tubuh akan memengaruhi kinerja ginjal dalam mengatur kalsium.

Dalam penelitian, didapatkan fakta bahwa dosis tinggi (800 mg) kafein yang dikonsumsi selama 6 jam akan menghilangkan kalsium hampir dua kali lipat yang terbuang melalui urine. Jika ini dilakukan setiap hari, tak butuh waktu lama seseorang akan kehilangan banyak kalsium di tubuhnya.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Menurut Pakar

2. Minuman yang mengandung soda

ilustrasi minuman bersoda dalam botol (unsplash.com/Amanda Shepherd)

Di tengah cuaca panas tentu paling nikmat kalau kita meminum minuman bersoda yang dingin. Namun, sayangnya, minuman bersoda sangat tidak dianjurkan untuk kesehatan tulang kamu, lo! Dilansir Harvard Medical School, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan penurunan kesehatan tulang dari waktu ke waktu.

Hal ini bisa terjadi lantaran asam fosfat yang digunakan sebagai bahan baku minuman bersoda akan menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh. Jika ini terjadi secara intens dan lama, seseorang akan sangat rentan dengan penyakit tulang dan kekurangan kalsium secara masif.

3. Daging merah

ilustrasi daging merah (unsplash.com/Eiliv-Sonas Aceron)

Tentu kita membutuhkan asupan lemak dari daging merah sebagai sumber protein. Namun, mengonsumsi daging setiap hari akan memperbesar risiko kerusakan pada tulang.

Berdasarkan riset dan pengamatan yang ditulis di laman Cornell University, mengonsumsi daging yang lebih sedikit akan membawa kesuksesan penyembuhan osteoporosis yang lebih tinggi.

Studi yang dilakukan oleh ahli biokimia nutrisi, T Collin Campbell dalam proyek Cornell-China-Oxford, menyimpulkan bahwa daging merah yang terlalu banyak dikonsumsi tidak ideal bagi penyerapan kalsium di tubuh kita. Ini artinya, apabila kamu mengalami kerusakan tulang, makan daging hanya akan menghambat penyembuhan.

4. Kandungan garam

ilustrasi menaburkan garam (unsplash.com/Emmy Smith)

Jangan terlalu sering makan makanan asin. Membatasi garam dalam makanan akan menyelamatkan ginjal serta tulang kamu. Dalam jumlah yang tepat, garam bisa berguna untuk kesehatan kelenjar tiroid dan menyerap cairan berlebih di tubuh. Namun, tidak bijak dalam mengonsumsi garam hanya akan mendatangkan penyakit serius.

Tingginya kandungan garam dalam tubuh terbukti dapat mencegah laju penyerapan kalsium di tulang. Selain itu, kerja ginjal juga akan makin berat dan bisa berakibat fatal bagi tekanan darah. Yup, garam adalah salah satu bahan makanan utama yang paling banyak menyebabkan hipertensi.

Baca Juga: Penanganan Patah Tulang, Langsung ke Dokter atau Alternatif?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya