TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Nostalgia untuk Kesehatan, Bukan Berarti Terjebak Masa Lalu

Pasti kamu pun sering bernostalgia, kan?

ilustrasi bermain papan ayunan (unsplash.com/Noah Silliman)

Apa kamu pernah bernostalgia terhadap sesuatu? Atau jangan-jangan kamu kerap melakukannya? Well, nostalgia bukan berarti mengindikasikan kita terjebak di masa lalu, lho. Nostalgia juga bukanlah fenomena di mana seseorang gagal move on. Sebaliknya, asal tidak berlebihan, nostalgia ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Selain itu, nostalgia adalah bukti bahwa mental kita masih bekerja dengan normal. Yuk, kita ulas satu per satu manfaat nostalgia untuk kesehatan.

1. Nostalgia adalah metode yang dilakukan otak untuk mengatasi kesepian

ilustrasi duduk dan memandang pantai (unsplash.com/Apostolos Vamvouras)

Dengan bernostalgia, kita akan mengingat dan mengenang berbagai kejadian di masa lampau. Nah, nostalgia rupanya menjadi salah satu cara otak untuk mengatasi tubuh yang tengah kesepian, lho. Kendati rumit dan kompleks untuk dibuktikan, hal ini mungkin ada hubungan erat dengan kinerja hormon di tubuh kita.

Jurnal ilmiah yang dirilis oleh Frontiers in Psychology pada 2020 menyatakan bahwa nostalgia memang erat kaitannya dengan rasa sepi dan kondisi kesepian yang dialami oleh seseorang. Itu sebabnya, otak akan merangsang kita untuk mengenang masa lalu sebagai cara melawan kesepian tersebut. Well, dengan kata lain, mungkin itu juga sedikit peringatan bahwa kamu sedang membutuhkan bantuan orang lain.

Baca Juga: Seperti Apa Kondisi Psikologis Orang Tua yang Kehilangan Anaknya?

2. Pelepasan hormon dopamin yang tepat

ilustrasi perasaan bahagia di taman bunga (unsplash.com/Courtney Cook)

Kekurangan hormon dopamin akan mengakibatkan seseorang mudah gelisah dan otak tidak dapat bekerja dengan baik. Depresi, kelelahan mental, skizofrenia, dan perilaku negatif diduga berkorelasi dengan kurangnya dopamin dalam tubuh seseorang. Nah, nostalgia rupanya bisa menyuntikkan dopamin alami sebagai zat yang membuat kita merasa bahagia dan dihargai, seperti diulas dalam How Stuff Works.

Mendengarkan musik zaman dulu, misalnya, akan mengingatkan kita mengenai kenangan indah masa lalu yang pernah terjadi di kehidupan kita. Hal ini berkaitan dengan emosi, ingatan, dan memori dalam otak kita. Mungkin itu sebabnya ketika seseorang tengah merasa tertekan, ia akan mengenang masa lalu yang dirasa membahagiakan.

3. Menjaga ketahanan tubuh

ilustrasi mengontrol stres untuk hidup yang bahagia (unsplash.com/Ben White)

Stres dan tekanan mental dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seperti diberitakan dalam laman Simply Psychology, stres dan tekanan pikiran yang hebat hanya akan menurunkan daya tahan tubuh. Orang yang selalu stres akan lebih rentan dengan serangan infeksi dari luar.

Nah, lantas apa hubungannya dengan nostalgia? Dengan mengenang masa lalu yang membahagiakan, tingkat stres dalam otak kita juga akan direduksi. Meskipun tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya, nostalgia bisa jadi salah satu jalan sederhana yang dilakukan kapan saja untuk mengurangi stres.

4. Tanda bahwa kamu mencintai dan menghargai hidup

ilustrasi naik balon udara (unsplash.com/Jeison Higuita)

"Jika ingin bahagia, cintai dan hargailah hidup Anda setiap waktu."

Penggalan kalimat di atas mungkin sering kamu dengar dan sayangnya, tidak semua orang bisa mempraktikkannya dengan mudah. Kendati demikian, ada sebuah cara mudah yang rupanya bisa menjadi solusi ampuh untuk menghargai hidup kita. Yup, dengan cara nostalgia yang positif, kamu sudah berusaha untuk mencintai dan menghargai hidupmu sendiri.

Menurut Profesor Krystine Batcho, ahli psikologi dari Le Moyne College New York, nostalgia sudah terbukti dapat membantu kita untuk memahami diri sendiri. Kita akan belajar mencari jawaban mengenai siapa diri kita dan bagaimana cara kita untuk menghargainya dari waktu ke waktu. Namun, perlu diingat bahwa kisah traumatis di masa lalu tentu tidak bisa disamakan dengan nostalgia membahagiakan macam ini.

Baca Juga: Kondisi Fisik dan Psikologis setelah Nonton Film Action

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya