TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Gejala Degenerasi Tulang Belakang, Bisa Dialami Anak Muda Juga

Lebih cepat terdeteksi lebih baik

evdefiziktedavicankaya.com

Tulang belakang atau tulang punggung adalah bagian tulang yang menopang sebagian besar berat tubuh kita sehingga fungsinya sangat penting dan rentan mengalami degenerasi (penurunan fungsi). Jika dibiarkan, degenerasi tulang belakang akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan pada beberapa kasus membuat penderitanya hingga tidak bisa bergerak.

Degenerasi tulang belakang dapat disebabkan oleh beberapa jenis penyakit seperti osteoporosis, artitris, dan kerusakan bantalan sendi tulang belakang. Meskipun degenerasi tulang belakang erat kaitannya dengan usia yang bertambah, degenerasi tulang belakang juga disebabkan oleh trauma, kurang nutrisi, merokok, serta kebiasaan mengangkat barang berat dan memutar tubuh berlebihan.

Oleh karena itu, degenerasi tulang belakang ini juga kerap kali menyerang di usia muda sehingga perlu diwaspadai sejak dini. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 6 gejala degenerasi tulang belakang agar bisa membantu kamu mendeteksinya lebih cepat dan segera berkonsultasi dengan dokter. Let's check it out!

1. Nyeri punggung

painhealth.csse.uwa.edu.au

Nyeri punggung adalah gejala utama dari degenerasi tulang belakang. Rasa nyeri ini terutama terjadi karena bantalan sendi tulang belakang yang semakin kehilangan cairan, sehingga menurunkan kemampuannya sebagai penerima kejut. Hal ini membuat tulang belakang penderita akan terasa seperti ditusuk jarum bahkan ketika melakukan aktivitas ringan sekalipun.

Rasa sakit yang ditimbulkan bisa saja hilang dan pergi, bahkan terkadang bisa menyebabkan kesemutan dan mati rasa. Oleh karena itu jika kamu telah mulai merasakan rasa sakit di punggung, alangkah baiknya kamu mulai berkonsultasi dengan dokter agar tidak bertambah parah.

2. Deformitas tulang belakang

wndu.com

Deformitas tulang belakang adalah perubahan bentuk tulang belakang menjadi tidak normal, contohnya adalah skoliosis, lordosis, dan kifosis. Ketiganya adalah kondisi dimana bentuk tulang belakang tidak lagi lurus seperti normal. Hal ini membuat postur tubuh menjadi tidak normal dan sulit beraktivitas secara normal.

Menurut review berjudul Spinal Deformity di Indian Journal of Orthopaedics,deformitas tulang belakang terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang belakang sehingga tidak mampu menahan bobot tubuh, obesitas, serta kebiasaan postur tubuh yang buruk.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Berbahaya untuk Tulang Belakang tapi Sering Dientengkan

3. Kelemahan anggota tubuh

stephenbabcock.com

Meskipun degenerasi tulang belakang terjadi di daerah punggung, penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan kaki yang menjadi lemah serta sulit untuk digerakkan.

Menurut Jason M. Highsmith, MD dalam tulisannya yang berjudul Symptoms of Degenerative Disc Disease, penderita degenerasi tulang belakang dapat merasakan rasa sakit dan lemas di bagian tubuh lainnya seperti bagian kaki. Hal ini dikarenakan tulang belakang adalah pusat saraf yang terhubung ke berbagai bagian tubuh.

4. Penurunan fungsi sensori

mstrust.org.uk

Fungsi sensori atau perasa membutuhkan peran dari sel saraf agar dapat bekerja dengan maksimal. Namun, ketika tulang punggung sebagai pusat sistem saraf mengalami gangguan maka fungsi sensori pun juga akan terpengaruh. Hal ini akan membuat penderita mati rasa sebagian atau seluruh tubuh dan juga kesemutan.

5. Disfungsi seksual

middleagedman.me

Salah satu komplikasi dari degenerasi tulang punggung adalah terjadinya disfungsi seksual. Contohnya pada pria adalah terjadinya disfungsi ereksi karena adanya gangguan saraf yang menyebabkan aliran darah menjadi terganggu dan juga gangguan hormon pada tubuh. 

Degenerasi tulang belakang juga menyebabkan penderitanya mengalami rasa sakit berlebihan ketika melakukan hubungan intim. Menurut penelitian American Academy of Orthopaedic Surgeons, pasien penderita degenerasi tulang belakang yang sukses melakukan operasi berhasil mengurangi keluhan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim yang menguatkan bahwa kedua hal tersebut memiliki korelasi.

Baca Juga: Dari Patah Tulang Sampai Oplas, Ini Waktu Pemulihan 7 Kerusakan Fisik!

Verified Writer

Deny Hung

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya