TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa, Termasuk Kurangi Susu

Sembelit saat puasa normal terjadi dan ini bisa diatasi

ilustrasi mengatasi sembelit saat puasa (pexels.com/Miriam Alonso)

Bukan hal yang asing, saat kita puasa, banyak dari kita yang mengeluhkan sembelit atau konstipasi. Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Religion and Health yang berjudul "Evaluation of Self-Perceived Changes in Gastrointestinal Symptoms During Ramadan Fasting", keluhan sembelit lebih sering dialami pada partisipan studi saat berpuasa.

Sembelit ditandai saat frekuensi buang air besar menjadi tiga kali dalam satu minggu. Konsistensi feses yang keras membuat seseorang menjadi kesulitan saat proses defekasi. Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit terutama saat berpuasa? Yuk, baca penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya!

1. Perbanyak konsumsi serat

ilustrasi minuman yang mengandung tinggi serat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika berpuasa, tak jarang asupan serat menjadi berkurang. Padahal, serat dapat membantu mencegah sembelit. Ini karena serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan melunakkan feses dan langsung dikeluarkan dari tubuh.

Jadi, kamu bisa menambahkan serat ke dalam menu makanan sehari-hari. Dilansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), beberapa makanan yang mengandung serat di antaranya:

  • Biji-bijian utuh, seperti roti atau pasta gandum, oatmeal, dan sebagainya.
  • Legum seperti lentil, kacang hitam, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang arab. 
  • Buah-buahan seperti buah beri, apel sekaligus kulitnya, jeruk, dan pir.
  • Sayuran seperti wortel, brokoli, kacang polong, dan sayuran berdaun hijau, dan sebagainya.
  • Kacang-kacangan seperti almon, kacang tanah, dan kacang pecan.

2. Mencukupi kebutuhan cairan

ilustrasi air minum (pexels.com/Pixabay)

Saat berpuasa, tidak ada asupan cairan yang masuk pada pagi, siang, dan sore hari. Ini bisa menjadi salah satu penyebab sembelit karena kurangnya asupan cairan. Maka dari itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan agar terhindar dari sembelit.

Memenuhi kebutuhan cairan secara cukup dapat melunakkan feses sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Baca Juga: 5 Gejala Sembelit yang Butuh Penanganan Medis, Waspadai!

3. Tidak menunda buang air besar

Ilustrasi buang air (pexels.com/Miriam Alonso)

Normalnya, tubuh akan memberi sinyal saat feses akan dikeluarkan dari tubuh. Kebiasaan menunda buang air besar dapat membuat kamu mengalami sembelit.

Jadi, kamu sangat dianjurkan untuk buang air besar secara rutin pada jam yang sama. Biasanya, kebanyakan orang merasakan keinginan untuk buang air besar setelah sarapan atau setelah makan malam, mengutip Medline Plus.

Saat kamu merasa ingin buang air besar meskipun sedang sibuk, jangan menunda-nunda untuk pergi ke toilet, ya!

4. Melakukan aktivitas fisik

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Vladislav Vasnetsov)

Malas bergerak membuat makanan menjadi lebih lambat menuju usus besar dan kolon. Ini bisa menjadi alasan seseorang mengalami sembelit.

Kebiasaan olahraga rutin dapat membantu memperlancar buang air besar. Mulai tanamkan kebiasaan rutin olahraga dari aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, renang, yoga, atau aktivitas fisik lainnya minimal 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

5. Mengurangi makanan berbahan susu

ilustrasi susu (pexels.com/ Charlotte May)

Susu memang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, saat mengalami sembelit, ada baiknya kamu mengurangi sementara asupannya. Ini karena susu dan berbagai produk olahannya, misalnya keju, dapat memperburuk keluhan sembelit.

Dijelaskan pada laman Verywell Health, ini mungkin disebabkan oleh kandungan laktosa dan komponen lain yang terkandung dalam produk susu.

Menambahkan dari WebMD, mengonsumsi yoghurt atau kefir yang mengandung probiotik bisa menjadi alternatif untuk mengurangi keluhan konstipasi yang dialami. Kandungan bakteri baik dalam minuman fermentasi dapat membantu memperlancar buang air besar.

Baca Juga: Mengapa Obat Sembelit Bisakodil Tablet Diminum pada Malam Hari?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya