TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Huh! Hah! 5 Manfaat Sehat Ini Bisa Kamu Dapat Kalau Doyan Makan Pedas

Meski banjir keringat, tapi kamu nggak bakal rugi!

pixabay.com/Baohm

Siapa yang merasa makan kurang gereget kalau tidak pedas, tunjuk tangan! Bahkan, ada, lho, yang ke mana-mana bawa sambal, jaga-jaga menu makannya kurang pedas.

Pedas sering kali dianggap sebagai suatu rasa. Faktanya, pedas hanyalah sebuah sensasi belaka. Kalau kamu masih ingat pelajaran biologi dulu, reseptor di lidah cuma ada manis, asin, asam, dan pahit. Singkat kata, tidak ada reseptor pedas.

Pedas merupakan suatu sensasi panas dan terbakar yang diraskan di ujung saraf lidah (papila). Makanya kalau makan makanan pedas, seluruh lidah rasanya panas. Sensasi pedas umumnya ditimbulkan dari cabai, yakni lewat senyawa kapsaisin.

Kalau kamu tergolong penggemar makanan pedas, ada kabar gembira! Menyantapnya tak hanya mampu menggugah selera dan menambah kenikmatan, tapi juga memiliki beragam manfaat tersembunyi bila konsumsinya dalam batas wajar. Apa saja? Baca terus, ya!

Baca Juga: Kenapa Perutmu Mulas setelah Makan Makanan Pedas? Berikut 10 Faktanya

1. Menurunkan berat badan 

pixabay.com/Tumisu

Orang yang mengonsumsi makanan pedas cenderung lebih cepat kenyang, nafsu makan menurun, yang mana itu dapat mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula. Ini tertuang dalam sebuah studi dalam jurnal "Chemical Senses" tahun 2012.

Hal tersebut berkat senyawa kapsaisin dalam cabai yang dapat membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak, serta 'mengganggu' sinyal yang diberikan sel saraf di perut ke otak, sehingga memengaruhi hormon yang mengatur rasa kenyang dan nafsu makan. Temuan ini disebutkan dalam sebuah studi di jurnal "Appetite".

Makanan pedas juga disebutkan dapat meningkatkan metabolisme. Peningkatan ini secara tidak langsung memengaruhi nafsu makan. Ini berarti, keberhasilan program berat badan yang kamu lakukan peluangnya makin besar.

Meski begitu, bicara tentang penurunan berat badan, makan makanan pedas saja tidak cukup. Harus diimbangi dengan pola makan sehat seimbang dan olahraga rutin pastinya!

2. Mencegah kanker 

pixabay.com/maleni ferrari

Ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa kapsaisin bisa secara efektif melawan kanker, seperti kanker usus besar, kanker tulang, kanker pankreas, termasuk kanker payudara.

Tim peneliti dari Universitas Ruhr, Jerman, meneliti sampel sel kanker payudara pada manusia, lalu melakukan perawatan dengan kapsaisin untuk mengetahui kemampuan senyawa tersebut dalam menghancurkan sel kanker.

Mereka melihat sendiri senyawa tersebut menempelkan diri ke sel kanker, lalu mengaktifkan reseptor TRPV1, yang bertugas mengendalikan senyawa mana saja yang bisa dijadikan bahan makanan untuk sel kanker. Sel kanker tersebut selanjutnya hancur sendiri. Ditemukan juga bahwa pertumbuhan tumor bisa dihentikan.

Saat ditambah kemoterapi, lebih banyak sel-sel kanker yang mati. Walau ada juga sel kanker yang bertahan, tapi sel tersebut tidak seagresif sebelumnya. Artinya, risiko kanker menyebar (metastasis) bisa diminimalkan.

Meski terdengar menjanjikan, tapi kerja kapsaisin untuk memerangi kanker ini baru efektif bila diformulasikan dalam bentuk tablet, serta dikombinasikan dengan terapi kanker lainnya dari dokter. Jadi, bukannya pasien disuruh terus-terusan makan makanan pedas, ya!

3. Awet muda 

unsplash.com/Assel Askhatova

Cabai mengandung antioksidan yang tinggi, vitamin C, dan vitamin A. Itu semua dapat berfungsi sebagai penangkal dampak buruk dari radikal bebas sekaligus menjaga daya tahan tubuh.

Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas. Itulah yang berkontribusi dalam mencegah penuaan dini, kamu jadi tampak awet muda.

4. Baik untuk mata

pixabay.com/Skitterphoto

Seperti yang disebutkan sebelumnya, cabai mengandung vitamin A. Seperti yang kamu sudah tahu, vitamin A berguna agar penglihatan mata tetap baik, sekaligus mencegah penurunan kualitas penglihatan pada malam hari seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Waspadai 7 Masalah Kesehatan yang Muncul ketika Makan Makanan Pedas

Writer

Dr lancocx

Tulisan keren

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya