Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak ada orang ingin atau merasa senang saat jatuh sakit, apalagi saat sedang hamil! Bahkan, ini bisa membuat ibu hamil menjadi paranoid karena khawatir akan dampaknya pada kehamilan dan janin dalam kandungan. Terlebih, ibu hamil pun tak bisa sembarangan minum obat atau melakukan apa pun yang mungkin dapat memengaruhi kehamilannya.
Sayangnya, ibu hamil justru adalah salah satu kelompok yang lebih rentan terserang penyakit lantaran sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih lemah. Karenanya, ibu hamil perlu melakukan usaha ekstra agar tidak terserang penyakit.
Jadi, apa yang harus dilakukan ibu hamil agar tidak mudah sakit? Simak jawabannya pada penjelasan di bawah ini.
1. Dapatkan vaksin flu dan COVID-19
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok individu yang paling rentan tertular flu. Cara terbaik untuk menghindari tertular flu saat hamil adalah dengan mendapatkan suntikan flu, mengutip WebMD.
Vaksin flu aman diberikan pada ibu hamil hingga trimester ketiga kehamilan. Vaksin flu tidak mengandung virus hidup, sehingga tidak akan memberikan gejala flu. Selain itu, pemberian vaksin flu memberikan perbedaan besar dalam tingkat keparahan flu.
Vaksin lainnya yang dibutuhkan menurut Immunize.org antara lain:
- COVID-19.
- Tdap; Td.
- Hepatitis B.
- Respiratory syncytial virus (RSV).
Sementara itu, vaksin yang mungkin dibutuhkan oleh oleh ibu hamil bisa meliputi:
- Pneumococcal.
- Hepatitis A.
- Haemophilus influenzae type b (Hib).
- Meningococcal ACWY.
- Meningococcal B.
Bicarakan dengan dokter tentang apa saja vaksinasi yang diperlukan sesuai kondisi ibu hamil.
2. Tetap terhidrasi
ilustrasi minum air (unsplash.com/engin akyurt) Tetap terhidrasi merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Menurut American Pregnancy Association, cairan sangat penting untuk menjaga tubuh agar berfungsi dengan baik dan sehat dengan cara membersihkan sistem.
Jadi, agar kamu tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari penyakit, pastikan untuk minum air putih sesering mungkin. Bawalah botol air ke mana pun kamu pergi agar kamu bisa minum kapan pun kamu membutuhkannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Secara Cukup untuk Kecantikan, Jangan Suka Begadang
3. Dapatkan tidur yang cukup
Istirahat, relaksasi, dan tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan perkembangan bayi. Dilansir Smart Parenting, ada banyak hal yang terjadi pada tubuh perempuan hamil, yang berarti perlu istirahat sebanyak mungkin.
Banyak perubahan pada tubuh perempuan hamil yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, ibu hamil membutuhkan sekitar delapan jam tidur per malam untuk mencegah sakit kepala, mual, sakit punggung, dan masalah lainnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Jangan membersihkan kandang atau litter box kucing
ilustrasi litter box kucing (unsplash.com/Litter Robot) Kotoran kucing bisa jadi mengandung parasit berbahaya, seperti toksoplasmosis, yang bisa menyebabkan berbagai masalah pada janin. Meskipun begitu, kamu tidak perlu menjauhi kucing secara total selama kehamilan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan agar ibu hamil tidak membersihkan kandang kucing atau mengganti pasir kotoran kucing (litter box). Mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya. Bila harus mengganti litter box sendiri, pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan segera mencuci tangan setelahnya.
5. Pakai masker
Ibu hamil mungkin perlu memakai masker pada banyak kesempatan. Mengenakan masker dapat sangat membantu dalam melindungi diri dari infeksi dan penyakit, mengutip laman Wines for Mother.
Saat berada di tempat ramai atau rentan terhadap penyakit, seperti rumah sakit, transportasi umum, mal, atau tempat lainnya yang ramai orang, ada baiknya untuk menggunakan masker untuk berjaga-jaga.
6. Olahraga rutin
ilustrasi ibu hamil berolahraga (pexels.com/Gustavo Fring) Meskipun sedang hamil, kamu wajib untuk tetap berolahraga semampunya. Juga, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan aktivitas berat.
Latihan berdampak rendah, seperti yoga, pilates, berenang, dan berjalan sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Nantinya, kamu akan memiliki lebih banyak energi untuk menghadapi tantangan selama kehamilan.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Dicegah lewat Kebiasaan Mencuci Tangan
