TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Dibiasakan, Ini 5 Bahaya Makan di Atas Kasur

Kasur hanya boleh dipakai untuk tidur

freepik.com/freepik

Bagi beberapa orang, makan di atas tempat tidur bisa terasa sangat nyaman. Apalagi diiringi dengan aktivitas nonton film atau membaca buku favorit.

Meskipun demikian, makan di tempat tidur bukanlah hal yang baik dan patut dijadikan kebiasaan. Sebab, makan di atas kasur bisa memberikan berbagai dampak negatif, seperti berikut ini.

1. Sisa makanan di atas kasur bisa mengundang berbagai jenis serangga

pixabay.com/congerdesign

Di mana ada makanan, di situ serangga akan datang. Dijelaskan dalam laman Huffington Post, kecoak dan berbagai jenis serangga tertarik pada makanan yang ada di tempat terbuka. Makanan manis dapat menarik semut dan lalat. Sisa makanan lainnya juga dapat menarik semut, lalat, dan bahkan kecoak. 

Jika kamu tidak ingin sering-sering ditemani serangga di atas tempat tidur, pastikan kamu menghindari kebiasaan makan di atas tempat tidur. Juga, sering-seringlah mencuci seprai agar alas tidur selalu dalam keadaan bersih.

Baca Juga: Tentukan Waktu Makan yang Tepat dengan Pola Makan Intuitif

2. Berisiko membuat kamu makan berlebihan

freepik.com/kroshka__nastya

Food & Wine melaporkan bahwa makan di tempat tidur berisiko menyebabkan kamu makan berlebihan, karena makan di kasur sering kali disertai aktivitas lain, seperti menonton TV, mengirim pesan, atau membaca. Sehingga kamu tidak memperhatikan apa yang masuk ke mulut.

Akhirnya, sebelum kamu menyadarinya, kamu sudah menghabiskan sekantong keripik atau makan dua roti berukuran besar yang tinggi akan kalori.

3. Memicu refluks

pexels.com/Andrea Piacquadio

Setelah makan, tak jarang kita merasa mengantuk. Terlebih jika makan di atas kasur, maka lebih besar kemungkinan untuk langsung berbaring setelah makan.

Menurut laman Treehugger, dari sudut pandang pencernaan, berbaring setelah makan tidak mendorong gerak peristaltik, dan itu dapat menyebabkan refluks asam, jika kamu rentan terhadap kondisi ini. Peristaltik merupakan penyempitan dan relaksasi otot-otot usus atau saluran lain yang tidak disengaja, menciptakan gerakan seperti gelombang yang mendorong isi saluran ke depan.

4. Kasur jadi perlu perawatan ekstra

freepik.com/rawpixel.com

Bagi individu yang terbiasa makan di atas tempat tidur, menjaga kebersihan kasur bukanlah tugas yang mudah. Jika kamu menyantap makanan di atas kasur, banyak serpihan makanan yang rentan tersebar di atas tempat tidur. Akhirnya, setiap bagian dari tempat tidur akan menjadi tempat berkembang biak yang potensial bagi kuman dan bakteri.

Menurut laman Mattress Firm, rata-rata individu harus mengganti seprai setiap 1-2 minggu. Akan tetapi, jika kamu terbiasa ngemil di tempat tidur, berarti kamu memiliki kewajiban meningkatkan pemeliharaan tempat tidur, termasuk penggantian kasur yang lebih cepat.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Perlu Segera Mengganti Kasur, Jangan Tunggu Lagi 

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya