Agar Tidak Infeksi, Ini 5 Cara Menangani Luka akibat Gigitan Kucing
Jangan sepelekan gigitan kucing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat manusia memiliki interaksi yang sering dengan kucing, tidak heran jika gigitan kucing adalah cedera yang umum, terutama pada anak-anak. Walaupun kucing tampak lucu dan menggemaskan, tapi luka akibat gigitan kucing tidak bisa dianggap remeh. Sebab, tak jarang gigitan kucing menyebabkan luka yang dalam dan membawa berbagai bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Dirangkum dari laman Verywell Health dan Stanford Children's Health, merawat gigitan kucing harus selalu memperhatikan keselamatan semua yang terlibat, termasuk pasien, penyelamat, dan kucing itu sendiri. Setelah itu, segera lakukan langkah-langkah berikut agar luka bisa terkendali dan tidak semakin parah.
1. Bawa pasien ke tempat yang aman
Amankan baik pasien maupun kucing yang menyerang. Pisahkan keduanya sampai masing-masing berada di tempat yang aman. Jika pemilik kucing ada di sekitar, minta dia untuk mengamankan kucingnya. Jika tidak, pindahkan pasien ke lokasi yang aman.
Kucing biasanya hanya menggigit jika dirinya merasa ketakutan atau anaknya terancam. Perlu diingat, kamu tidak boleh memulai perawatan apa pun sampai benar-benar yakin bahwa kucing tidak akan menyerang lagi.
Baca Juga: Antara Digigit Kucing atau Anjing, Mana yang Lebih Berbahaya?
Editor’s picks
Baca Juga: 13 Langkah Do and Don't Pertolongan Pertama Atasi Gigitan Ular Berbisa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.