5 Cara Merawat Bayi Prematur agar Tetap Sehat, Butuh Ketelatenan!
Biar sehat dan tumbuh kembang optimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika bayi lahir sebelum berusia 37 minggu, maka dapat dikatakan bahwa bayi tersebut lahir prematur. Bayi prematur akan menghabiskan beberapa hari di neonatal intensive care unit (NICU) sebelum orangtua diperbolehkan membawa bayi pulang ke rumah.
Membawa pulang bayi prematur ke rumah mungkin membuat perasaan campur aduk antara senang dan khawatir. Sebagai orangtua, kamu mungkin merasa cemas tentang merawat bayi prematur di rumah, tetapi ingatlah bahwa tim kesehatan tidak mengirim bayi prematur pulang tanpa memastikan bayinya siap. D
Dengan beberapa persiapan dan perencanaan, kamu juga akan siap merawat bayi prematur di rumah. Ada beberapa cara untuk merawat bayi prematur. Berikut informasinya yang dirangkum dari laman Firstcry Parenting dan KidsHealth.
1. Cukupi kebutuhan susu
Menyusui adalah bagian penting dari merawat bayi, apa pun yang terjadi. ASI mengandung sejumlah nutrisi dan vitamin yang membantu bayi prematur tumbuh dan berkembang lebih cepat dan lebih sehat. ASI juga lebih mudah dicerna daripada susu formula karena dirancang khusus oleh tubuh untuk bayi.
Idealnya, ibu harus memberikan ASI pada bayi, tetapi kadang bayi yang lahir prematur mungkin mengalami masalah dalam pelekatan atau mungkin tidak dapat melakukan pelekatan sama sekali.
Solusinya, ibu dapat memompa ASI dan menyusui dengan botol. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan ibu untuk memberikan susu formula kepada bayi, yang kemungkinan adalah susu formula khusus untuk bayi prematur.
Baca Juga: Haruskah Membedong Bayi agar Kaki Bayi Tidak Bengkok?
Baca Juga: 6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.