6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! 

Bisa dimulai sebelum gigi pertama bayi tumbuh 

Gigi berlubang pada anak sering menjadi keluhan para orang tua. Setitik lubang yang kecil, bercak kuning, dan plak kecokelatan bisa menyebar ke gigi lainnya. Kondisi tidak nyaman ini membuat anak rewel dan menimbulkan masalah baru.

Apa penyebab gigi rusak? Kurangnya merawat kesehatan gigi menjadi salah satu faktornya. Dukungan orang tua sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mulut si Kecil.

Nah, bagaimana cara menjaga kebersihan mulut bayi? Informasi penting ini pastinya nggak boleh dilewatkan. Yuk, simak beberapa tipsnya!

1. Membersihkan gigi bayi sesuai usia 

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi bayi tersenyum (pixabay.com/qimono)

Bunda dapat membersihkan mulut bayi sebelum gigi pertama bayi tumbuh. Jika belum ada gigi, apa yang dibersihkan?

Mulut agar tetap sehat dapat dirawat mulai dari usia nol bulan dan dibersihkan sesuai usia bayi. Buku Superbook for Supermom membagikan cara sikat gigi bayi sesuai umurnya, yaitu:

  • Usia 0–12 bulan: Membersihkan gusi pada yang bayi belum tumbuh gigi memakai kain bersih atau kasa steril yang dibasahi. Sikat gigi jari bayi berbahan silikon bisa juga digunakan untuk membersihkan gigi baru tumbuh dan gusi.
  • Usia 12 bulan– 2 tahun: Gunakan sikat gigi berbulu halus dan air hangat untuk membersihkan mulut.
  • Usia lebih dari 2 tahun: Sikat gigi yang digunakan sesuai usia anak. Gosok gigi sebanyak 2 kali sehari (setelah makan pagi dan malam sebelum tidur).

2. Siapkan peralatan saat membersihkan mulut bayi

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi sikat gigi bayi (pixabay.com/drwrenchdds)

Zen Santosa dalam bukunya memaparkan cara memilih sikat gigi yang tepat. Sikat gigi yang dipilih memiliki kepala kecil, bulu bundar halus, dan pegangan besar untuk memudahkan ketika menggosok gigi.

Kandungan fluorida dalam pasta gigi berfungsi mencegah kerusakan gigi, tetapi jika sampai tertelan bisa menyebabkan keracunan.

Sebaiknya tunggu pemberian pasta gigi yang mengandung fluorida hingga anak usianya lebih dari 2 tahun, yang mana pada waktu ini anak sudah mampu mengeluarkan busa pasta gigi setelah gosok gigi. Banyaknya pasta gigi yang diperlukan adalah sekitar 0,25 miligram per hari atau sebesar biji jagung.

Baca Juga: 7 Manfaat Persalinan Normal bagi Ibu dan Bayi, Luar Biasa!

3. Bangun kebiasaan baik untuk sikat gigi

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi sikat gigi bersama (pexels.com/Kampus Production)

Kebiasaan menggosok gigi harus dibangun sedini mungkin supaya dapat menciptakan kebiasaan baik seiring usianya bertambah. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan saat menyikat gigi, tetapi hindari memaksa anak. Bagaimana caranya?

Orang tua bisa memberikan contoh dan mengajak anak sikat gigi bersama. Selain itu, bikin suasana makin asyik dengan menggunakan cangkir kumur karakter atau warna yang disukai anak.

4. Kurangi pemberian makanan manis

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi anak makan makanan manis (pexels.com/sklei)

Anak menyukai jeli, cokelat, es krim, permen, biskuit, dan aneka camilan lainnya. Jika konsumsinya tidak dikontrol ditambah tidak rajin menggosok gigi, maka lama-lama gigi anak bisa berlubang.

Berikan air putih setelah anak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Baiknya batasi pemberian makanan dan minuman manis kepada anak. Sebagai gantinya, berikan anak camilan rendah gula seperti potongan buah atau camilan buatan sendiri yang telah diatur kadar gula serta kandungan nutrisinya. Hindari pula memberikan jus kemasan, baiknya buat sendiri jus di rumah tanpa pemanis tambahan.

5. Hindari minum susu dengan botol dot 

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi bayi minum susu botol (pexels.com/RODNAE Productions)

Pemakaian botol susu saat pemberian ASI eksklusif dapat menyebabkan bayi bingung puting, kerusakan gigi, dan infeksi pada telinga. Sebagai tindakan pencegahan, ganti botol susu dengan cup feeder, cangkir, atau gelas.

Pemberian susu sebelum tidur membuat formula susu tertinggal di gigi. Sebaiknya, sebelum bayi tidur bersihkan dulu giginya untuk mencegah kerusakan gigi.

6. Membawa bayi ke dokter gigi 

6 Cara Merawat Kebersihan Mulut Bayi, Penting, Bun! ilustrasi kunjungan ke dokter gigi (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kunjungan ke dokter gigi bertujuan untuk mengetahui kesehatan mulut dan gigi bayi. Orang tua bisa menanyakan suplemen yang mungkin diperlukan untuk gigi mulai tumbuh. Konsultasi dengan dokter gigi sebaiknya dilakukan dua kali dalam setahun atau minimal setahun sekali.

Itulah beberapa cara merawat kebersihan mulut pada bayi. Lebih baik menjaga gigi anak sedini mungkin daripada muncul gangguan di kemudian hari.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Bayi

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya