Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi anak-anak dan orang yang memiliki nafsu makan rendah, mereka cenderung pemilih (picky eater) dan biasanya inginnya cuma makan makanan yang sama hampir harinya. Sekilas terdengar praktis, terutama untuk menarik minat makan pada anak-anak.
Namun, perlu kamu tahu, makan yang itu-itu saja setiap harinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bila kamu termasuk yang terbiasa makan makanan yang sama hampir setiap hari, yuk, cari tahu apa saja dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan yang satu ini.
1. Kekurangan nutrisi
Melansir Healthline, salah satu alasan penting kenapa kamu harus makan makanan yang bergizi seimbang adalah karena tubuh membutuhkan berbagai macam makronutrien dan mikronutrien. Sehingga, kamu perlu makan buah, sayuran, daging, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan ini.
Konsumsi makanan yang tidak bervariasi setiap hari bisa mengakibatkan tubuh kekurangan beberapa nutrisi penting. Akhirnya, hal ini juga berpengaruh pada kinerja organ tubuh.
Baca Juga: Mau Pencernaan Lebih Sehat? 5 Makanan Probiotik Ini Akan Membantumu
2. Mengganggu kesehatan lingkungan usus
unsplash.com/Frank Flores Mengonsumsi beragam makanan bermanfaat untuk menciptakan lingkungan usus sesuai dengan yang dibutuhkan bakteri baik di sana untuk berkembang biak. Bakteri baik ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan, seperti yang tertulis dalam The Healthy. Beberapa jenis makanan yang baik untuk pencernaan adalah makanan fermentasi, seperti yoghurt dan kefir, karena mengandung probiotik.
Selain itu, buah dan sayuran juga menyediakan serat dan prebiotik untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.
3. Mengganggu metabolisme
unsplash.com/Gardie Design & Social Media Marketing Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ya, minimnya variasi makanan dalam pola makan sehari-hari dapat mengganggu metabolisme. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa individu yang mengonsumsi makanan yang bervariasi memiliki risiko penyakit metabolik yang jauh lebih rendah.
Penyakit metabolik sendiri merupakan kombinasi dari faktor-faktor tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes.
Orang yang makan berbagai makanan yang baik mengalami penurunan kolesterol mereka, memiliki lebih sedikit lemak perut, dan menurunkan tekanan darah.
4. Sulit menurunkan berat badan
Menambahkan makanan yang bervariasi dan sehat adalah cara yang baik untuk mendukung kesuksesan diet. Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa meningkatkan variasi makanan sehat dapat membantu orang dewasa yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badan dan lemak.
Selain itu, sebuah studi dalam International Journal of Epidemiology menemukan bahwa dari 59 ribu perempuan yang mengubah 16 hingga 17 makanan sehat dalam diet, mereka dilaporkan lebih mungkin untuk hidup lebih lama daripada perempuan yang secara teratur makan nol hingga delapan makanan sehat. Setiap makanan sehat yang dikonsumsi menurunkan risiko kematian hingga 5 persen.
Baca Juga: Tak Terduga! 7 Hal Ini Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuhmu