TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Efek Samping terlalu Banyak Menyantap Daging, Bahaya bagi Kesehatan

Konsumsi secukupnya saja

ilustrasi memasak daging (unsplash.com/Bernard Tuck)

Daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, daging memiliki rasa yang gurih dan mudah diolah menjadi beragam hidangan, dan tentunya bikin kenyang. Maka, tak mengherankan jika daging menjadi makanan favorit banyak orang.

Meskipun pada dasarnya makan daging memberikan manfaat bagi tubuh, tapi konsumsi yang berlebihan bisa memberikan efek yang sebaliknya. Oleh karena itu, porsi yang dimakan sewajarnya saja. 

Apa saja efek samping yang bisa terjadi akibat terlalu banyak makan daging? Jawabannya ada di penjelasan berikut ini.

1. Kamu mengalami sembelit

freepik.com/jcomp

Daging hampir tidak mengandung serat. Padahal, serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Karenanya, kurangnya asupan serat dapat menyebabkan sembelit dan nyeri saat buang air besar, dikutip dari laman The Healthy.

Untuk melancarkan kembali sistem pencernaan, kamu perlu menambahkan karbohidrat sehat, seperti biji-bijian, buah, dan sayuran dalam diet. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan serat beserta nutrisi baik yang lain.

Baca Juga: Dilarang dalam Islam, Ini 10 Manfaat Kesehatan Daging Babi

2. Dehidrasi

pexels.com/Andrea Piacquadio

Menurut sebuah studi dari University of Connecticut, Amerika Serikat (AS) pola makan tinggi protein dapat menyebabkan ginjal menghasilkan urine yang lebih pekat, sehingga menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, ini dapat memengaruhi banyak hal dalam tubuh, mulai dari tingkat energi, kulit, hingga peningkatan keinginan makan dan bahkan kram otot.

Kamu mungkin juga akan merasa lebih mudah haus selama menjalani diet tinggi protein. Karenanya, kamu perlu minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi.

3. Kadar kolesterol terlalu tinggi

pexels.com/PhotoMIX Company

Daging, utamanya daging merah, adalah salah satu sumber kolesterol. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah, jadi jika kamu makan daging yang lebih berlemak dalam jumlah besar, ini mungkin tidak akan baik bagi jantung. 

Kabar baiknya, kamu bisa mengurangi risiko ini dengan selektif memilih jenis daging. Menurut sebuah penelitian yang tercermin dalam rekomendasi American Heart Association, mengonsumsi hingga 170 gram daging sapi tanpa lemak sebagai bagian dari diet seimbang tidak akan berdampak negatif pada kadar kolesterol.

4. Mengalami masalah kesuburan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Konsumsi daging yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesuburan atau infertilitas. Karenanya, jika kamu mengalami masalah dalam program hamil, mungkin ini bisa disebabkan karena tingginya konsumsi daging.

Memilih opsi protein nabati atau kaya asam lemak omega-3 seperti ikan berlemak, dan membatasi daging merah dan olahan menghasilkan peningkatan kesuburan pada perempuan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility

Sementara itu untuk laki-laki, data menunjukkan bahwa daging merah olahan dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah.

Baca Juga: 7 Hal Ini Akan Terjadi kalau Kamu Berhenti Makan Daging

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya