TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan saat Sarapan yang Perlu Dihindari, Gak Sehat!

Terapkan kebiasaan sarapan yang sehat

ilustrasi sarapan (unsplash.com/Travis Yewell)

Membiasakan memulai hari dengan sarapan adalah sesuatu yang sangat penting. Memulai hari dengan makanan sehat membuat metabolisme berjalan dengan baik dan membuat kamu lebih mungkin melanjutkan pola makan sehat sepanjang hari.

Sebaliknya, jika kamu tidak sarapan, kamu mungkin tidak dapat bekerja dengan maksimal karena merasa lapar dan kurang berenergi. Selain sarapan itu sendiri, apa yang kamu santap selama sarapan juga penting untuk diperhatikan. Tanpanya, kamu tidak akan mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan.

Nah, agar kamu mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan saat sarapan, seperti berikut ini.

Baca Juga: 5 Inspirasi Resep Menu Sarapan Enak dan Mudah dari Roti

1. Tidak memilih menu sarapan yang sehat

ilustrasi roti (unsplash.com/César Guel)

Berbagai jenis kue dan roti menjadi pilihan hidangan sarapan favorit banyak orang karena kepraktisannya. Namun, hidangan ini tinggi akan karbohidrat dan rendah serat yang akan memicu kenaikan gula darah, diikuti dengan rasa lapar tidak lama setelah makan, menurut penjelasan laman Healthy Women.  

Agar merasa kenyang lebih lama, pilih sumber karbohidrat kompleks, seperti sereal gandum utuh. Juga, dapatkan sumber protein dan lemak sehat dari yogurt rendah lemak, daging tanpa lemak, keju cottage, selai kacang, dan telur.

2. Minum smoothie atau jus

ilustrasi smoothie (unsplash.com/Denis Tuksar)

Smoothie dan jus buah merupakan salah satu menu sarapan andalan banyak orang. Alasannya, menu ini praktis dibuat, bisa dikonsumsi dengan cepat, dan terbuat dari buah-buahan. Sayangnya, menurut laman Eat This Not That, sarapan dengan smoothie atau jus buah tidak sesehat yang kita kira.

Sebab, ketika kamu minum smoothie atau jus, air liur tidak diproduksi dan smoothie tidak bisa dicerna dengan baik. Ini mengarah pada fermentasi buah-buahan yang dapat memicu ketidaknyamanan pada perut, seperti kembung.

Alih-alih minum smoothie atau jus, lebih baik pilih buah atau sayur utuh. Saat kamu mengunyah buah atau sayur, mulut akan memproduksi air liur yang mengandung enzim untuk memecahnya dengan benar. Selain itu, smoothie dan jus kerap mengandung gula yang sangat tinggi, yang bukan cara terbaik untuk memulai hari.

3. Memilih hidangan sarapan yang manis

ilustrasi kue kering (pexels.com/Oleg Magni)

Banyak orang merasa lebih berselera makan makanan manis di pagi hari sehingga memilih menu sarapan tinggi gula, seperti roti, sereal, jus, smoothie, dan sebagainya. Sayangnya, makanan manis sangat tidak cocok untuk sarapan.

Dilansir Nutritious Life, semakin tinggi gula dalam menu sarapan yang kamu makan, semakin parah lonjakan gula darah yang akan kamu alami. Efek jangka pendek dari lonjakan gula darah, meliputi kurangnya konsentrasi dan produktivitas, pandangan kabur, dan kebingungan.

4. Tidak sarapan sama sekali

ilustrasi sarapan (unsplash.com/Travis Yewell)

Kita semua pernah melewatkan makan sarapan sesekali. Namun, menurut laman WebMD, jika kamu melewatkannya setiap pagi, itu dapat meningkatkan peluang terkena masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Sementara, dalam jangka pendek, melewatkan sarapan bisa menyebabkan kelaparan, lemas, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.

Bahkan, melewatkan sarapan membuat sebagian orang lebih mungkin mungkin untuk merokok. Sebaliknya, makan sarapan yang seimbang dapat menurunkan risiko tersebut dan memberi kamu energi untuk menjalani hari dengan baik.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan bagi Penderita Asam Lambung, Gak Bisa Sembarangan!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya