7 Kiat Menjalankan Ibadah Puasa untuk Pengidap Anemia
#RamadanMasaKini Anti lemah, letih, lesu, lelah, lunglai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun puasa Ramadan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Tapi ada beberapa golongan yang diizinkan untuk tidak berpuasa, apabila puasa beresiko memperparah kondisi yang sedang dialami. Salah satunya adalah para penderita anemia.
Anemia merupakan suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah batas normal sehingga dapat menimbulkan kondisi pusing, lesu, lemas, dan kulit pucat. Oleh karena itu, penderita anemia perlu banyak makan untuk mencukupi semua kebutuhan nutrisi.
Kendati demikian, tak sedikit pula pasien dengan anemia memilih untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Nah, buat kamu yang memiliki riwayat anemia tetapi memiliki semangat tinggi untuk melaksanakan ibadah puasa, ada beberapa kiat yang perlu kamu ikuti supaya kondisi anemia yang kamu alami gak semakin parah.
1. Pilih makanan yang mengandung karbohidat kompleks untuk sahur
Karbohidat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Untuk itu penting bagi kamu untuk memastikan bahwa hidangan sahur yang kamu konsumsi mengandung karbohidat. Kamupun harus cermat dalam memilih sumber karbohidat.
Jenis karbohidat yang dianjurkan untuk pengidap anemia adalah karbohidat kompleks seperti nasi merah, kentang, dan kacang-kacangan. Sebab karbohidat kompleks memiliki komposisi senyawa yang rumit dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Alhasil, kamupun jadi kenyang lebih lama dan lebih kuat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa terhadap Penderita Kanker, Mengobati dari Akarnya
Baca Juga: 7 Olahan Untuk Penderita Radang Tenggorokan Saat Berpuasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.