TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Bisa Mengubah Warna Urine, Apakah Berbahaya?

Bukan cuma dehidrasi yang bisa mengubah warna air kencing

pixabay.com/klimkin

Makanan yang kita makan dapat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, bukan hanya itu, beberapa jenis makanan memiliki efek samping yang aneh, yaitu mengubah warna urine. 

Urine atau air kencing yang normal warnanya kekuningan. Bila warna urine bening, itu tanda kamu minum terlalu banyak, sementara urine yang berwarna kuning tua bisa menandakan tubuh mengalami dehidrasi atau kondisi medis lainnya.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat memicu perubahan warna pada urinemu.

1. Asparagus

unsplash.com/Christine Siracusa

Asparagus adalah salah satu superfood yang bergizi dan rendah kalori. Sayur ini merupakan sumber vitamin C dan A yang baik, serta tinggi folat.

Sayangnya, segera setelah melahap hidangan asparagus, kamu akan menyadari urinemu jadi berbau. Ini kemungkinan merupakan hasil pencernaan dan pemecahan senyawa yang mengandung sulfur dalam asparagus, yang mudah menguap dalam urine.

Selain bau, konsumsi asparagus juga bisa menyebabkan warna urine menjadi kehijauan.

Baca Juga: 7 Penyebab Kencing Berdarah yang Wajib Kamu Tahu, Jaga Kesehatanmu!

2. Bit

unsplash.com/FOODISM360

Konsumsi bit dapat menyebabkan beeturia, yaitu kondisi ketika urine berubah menjadi merah atau merah muda. Melansir Healthline, perubahan warna ini disebabkan senyawa dalam bit yang disebut betanin.

Bukan hanya bit, blackberry dan rhubarb juga dapat mengubah urine menjadi merah atau merah muda untuk sementara waktu.

Melihat urine berwarna merah tentu bikin khawatir. Akan tetapi, ini sebenarnya sama sekali tidak berbahaya dan tidak menunjukkan masalah kesehatan apa pun.

3. Wortel

unsplash.com/Gabriel Gurrola

Konsumsi terlalu banyak wortel dapat mengubah warna urine, kulit, dan telapak tangan serta kaki menjadi oranye. Kondisi ini disebabkan karena kandungan vitamin beta-karoten yang ada di dalam wortel.

Ketika kamu makan terlalu banyak wortel, kelebihan beta-karoten tidak akan pergi ke mana pun setelah masuk ke aliran darah. Jadi, kelebihan beta-karoten akan disimpan di bawah kulit. Bahkan, kadang ini juga memiliki kemampuan untuk mengubah warna pigmentasi kulit.

Selain itu, bagaimana wortel mengubah warna urine menjadi oranye juga bergantung pada cara tubuh memetabolisme senyawa tersebut, yang bisa berbeda untuk masing-masing individu.

4. Jeruk

unsplash.com/Bruna Branco

Konsumsi jeruk, jeruk bali, atau vitamin C yang menyebabkan asupan vitamin C yang berlebihan bisa mengubah warna urine menjadi oranye cerah. Kondisi ini juga bukanlah indikasi adanya masalah pada tubuh, jadi kamu tidak perlu khawatir.

Akan tetapi, vitamin C bukanlah satu-satunya penyebab urine berwarna oranye. Dehidrasi juga dapat menyebabkan air kencing berubah warna menjadi oranye, sama seperti efek yang ditimbulkan oleh vitamin C dosis tinggi.

Jadi, jika kamu mengamati warna urine berubah menjadi oranye padahal kamu tidak mendapatkan asupan vitamin C yang berlebihan, kamu patut waspada akan kondisi dehidrasi yang mungkin kamu alami.

Baca Juga: Seperti Apa Proses Pembentukan Urine Manusia? Ini Tahapannya!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya