TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Buahnya, Kulit Delima juga Punya 5 Manfaat Dahsyat Ini

Lain kali ketika makan delima, jangan buang kulitnya, ya!

ilustrasi buah delima (pixabay.com/armennano)

Delima merupakan buah berwarna merah dengan bulir-bulir seperti permata yang sering dipuji karena manfaat kesehatannya. Sementara banyak dari kita senang memakan buahnya, kulitnya yang berwarna merah dan keras biasanya dibuang. Padahal, sama seperti buahnya, kulit delima juga sarat dengan banyak manfaat ditawarkan.

Di sini akan dijelaskan beberapa manfaat kulit buah delima yang kemungkinan besar belum kamu ketahui.

1. Melawan jerawat dan ruam

ilustrasi menyentuh jerawat (pexels.com/Kjerstin_Michaela)

Studi dalam jurnal Frontiers in Microbiology tahun 2019 menunjukkan bahwa kulit buah delima memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Karenanya, bagian tersebut dapat secara efektif melawan berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan ruam.

Kandungan antioksidan dalam kulit delima juga dapat membantu mencegah bakteri dan infeksi lainnya. Kamu juga bisa memakainya sebagai masker maupun scrub wajah. Secara instan, cara ini juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari wajah.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Kognitif, 5 Manfaat Jamur bagi Kesehatan

2. Mencegah munculnya keriput dan tanda penuaan lainnya

ilustrasi kulit menua (pexels.com/Anna Shvets)

Paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi adalah penyebab utama penuaan dini. Berita baiknya, penelitian dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak kulit delima yang digunakan untuk mencegahnya.

Jika digabungkan dengan minyak biji-bijian, kulit delima dapat meningkatkan sintesis yang mendorong terbentuknya kolagen, melawan enzim yang memecah kolagen, dan secara efektif mendorong pertumbuhan sel kulit. Dengan demikian, secara alami kulit delima dapat efektif menunda penuaan kulit dan kerutan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hallym University terhadap sel kulit manusia dan tikus yang tidak berbulu menemukan bahwa asam ellagic yang ditemukan dalam ekstrak kulit delima dapat mengurangi kerutan. Dengan begitu, ini dapat membantu menjaga kulit terlihat lebih muda.

3. Melawan kanker kulit

ilustrasi perempuan sedang berjemur (pixabay.com/Victoria_Borodinova)

Penelitian dalam Oncology Reviews tahun 2018 menunjukkan bahwa ekstrak delima dapat mencegah timbulnya kanker kulit. Sifat antiinflamasi dan antikanker darinya diakui efektif dalam mencegah dan mengobati kanker kulit.

Kulit buah delima bekerja dengan mencegah proses proliferasi sel kanker, sehingga mengurangi risiko kanker kulit. Namun, masih belum diketahui efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya. 

4. Membantu detoksifikasi

ilustrasi buah delima (pixabay.com/armennano)

Antioksidan telah lama diketahui dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh. Tingginya kandungan antioksidan pada kulit buah delima bisa menjadi alat yang ampuh bila digunakan untuk detoksifikasi tubuh.

Sebuah penelitian pada jurnal Hindawi tahun 2013 yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa ekstrak kulit delima dapat meningkatkan proses detoksifikasi. Dalam penelitian, dijelaskan bahwa ekstrak ini sangat berguna dalam melawan racun yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Suplemen Alami Kaya akan Manfaat, Ini 5 Manfaat Ajaib dari Berberine

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya