TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Masalah Kesehatan akibat Jarang Keluar Rumah, Yuk Waspada

Sesimpel menghirup udara segar bisa membantu, lho

unsplash.com/Kinga Cichewicz

Di zaman teknologi yang serba canggih seperti sekarang ini, banyak aktivitas yang bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah. Seperti bekerja alias work from home (WFH), berbelanja, memesan makanan, hingga memesan berbagai jenis jasa bisa dilakukan hanya dengan smartphone dan internet.

Selain itu, dengan adanya pandemik COVID-19, sebagian orang mau tak mau harus beraktivitas dari rumah demi meminimalkan angka penularan penyakit tersebut. 

Sayangnya, aktivitas di rumah sekaligus kemudahan yang ditawarkan teknologi membuat banyak orang jadi berdiam diri di dalam rumah. Padahal, itu lama-lama bisa mengundang risiko kesehatan serius yang tak boleh diabaikan.

Apa saja risiko kesehatan yang bisa timbul bila terus-terusan berada di dalam rumah? Ketahui jawabannya di bawah ini.

1. Masalah suasana hati

unsplash.com/Yuris Alhumaydy

Berada di dalam rumah sepanjang hari membuat kita cenderung tidak aktif dan kurang bersosialisasi. Kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada suasana hati. Ini diutarakan oleh seorang psikiater dari Indiana University Health, Amerika Serikat, seperti dilansir Bustle.

Tiap individu membutuhkan sinar matahari untuk meningkatkan kadar serotonin, neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati. Kadar serotonin yang rendah sering kali dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi.

Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk pergi ke luar ruangan supaya kadar serotonin kembali meningkat.

Baca Juga: Mengenal Teknik Pernapasan 4-7-8, Bantu Atasi Cemas dan Sulit Tidur

2. Kesulitan tidur

gofordigitalindia.com

Paparan cahaya penting untuk jam internal tubuh atau ritme sirkadian. Dilansir Bustle, ritme sirkadian merespons rangsangan di lingkungan, sebagian besar berupa terang dan gelap.

Pada siang hari, sinyal dikirim dari otak ke bagian lain tubuh yang memungkinkan kamu tetap waspada dan terjaga. Di malam hari, otak melepaskan melatonin, yang membantu kamu tidur. 

Jadi, jika kamu kesulitan tidur di malam hari, cobalah untuk berjalan-jalan mencari udara segar dan sinar matahari di siang hari. Sebab, ini dapat meningkatkan waktu paparan sinar matahari dan membantu meringankan masalah tidur.

3. Menurunkan kekebalan tubuh

unsplash.com/Brittany Colette

Tubuh membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk memproduksi vitamin D. Menurut situs Harvard School of Public Health, jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan, kamu mungkin akan kekurangan asupan vitamin D, yang merupakan nutrisi utama dalam membantu membangun sistem kekebalan yang kuat.

Ingat, mengabaikan sistem kekebalan tubuh bisa membuat tubuh kita jadi lebih sulit dalam melawan penyakit.

4. Nyeri sendi

unsplash.com/Imani Bahati

Terlalu lama berdiam diri di rumah bisa menyebabkan kamu mengalami nyeri sendi. Dilansir WebMD, peneliti telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang sangat rendah dan nyeri kronis dan umum yang tidak merespons pengobatan.

Selain karena kurangnya vitamin D, nyeri sendi mungkin juga terjadi karena kamu kurang bergerak saat di dalam rumah.

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya