Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat merasa sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu, kita disarankan untuk periksa ke dokter. Namun, kadang kita tak sempat melakukannya, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini banyak yang khawatir pergi ke fasilitas kesehatan bila dianggap tidak mendesak.
Kabar baiknya, ada beberapa prosedur yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan tanpa perlu pergi ke dokter. Apa saja? Perhatikan baik-baik ulasan di bawah ini, ya!
1. Kutu
ilustrasi kutu (pexels.com/Erik Karits) Menemukan kutu di kulit bisa terasa menggelikan dan menakutkan. Namun, jangan panik! Masalah ini bisa kamu atasi sendiri cukup dengan bantuan satu buah pinset berujung halus. Ikuti langkah-langkah yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) ini:
- Pegang kutu dengan pinset, jaga agar tetap dekat dengan kulit
- Tarik ke atas dengan tekanan yang kuat
- Jangan bergerak secara tiba-tiba. Ini dapat menghancurkan kutu dan meninggalkan mulut kutu di kulitmu
- Bersihkan bekas gigitan dengan yodium, alkohol, atau sabun dan air
- Celupkan kutu ke dalam alkohol atau siram ke toilet
Cara ini cukup efektif untuk mengatasi gigitan kutu. Namun, jika kamu mengalami ruam atau demam, barulah pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya
2. Memar
ilustrasi memar (pixabay.com/baedaya) Olahraga, kecelakaan, dan kecerobohan adalah beberapa penyebab umum memar dan keseleo. Jika rasa sakitnya sangat parah, kamu mungkin perlu mendapatkan bantuan dari doker. Namun, jika tidak begitu parah, kamu dapat mengobatinya sendiri di rumah.
Berikut ini adalah petunjuk untuk mengatasi memar di rumah menurut American Academy of Orhopaedic Surgeons:
- Istirahat dan hindari melakukan aktivitas yang melibatkan penggunaan bagian tubuh yang terluka atau cedera
- Kompres bagian yang memar dengan es selama 20 menit, beberapa kali sehari. Tutup kompres dingin atau es batu dengan kain bersih
- Kompresi dengan perban elastis untuk meredakan pembengkakan
- Saat posisi duduk atau tidur, angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi daripada jantung (elevasi)
3. Luka sayatan kecil
ilustrasi plester luka (unsplash.com/Diana Polekhina) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Luka sayatan adalah salah satu masalah umum yang sering dialami. Untuk luka yang kecil, kamu bisa mengatasinya sendiri dengan bahan yang sederhana. Menurut buku How to Save Your Own Life, untuk luka yang kedalamannya kurang dari 0,6 cm dan tidak ada semburan darah, kamu bisa mengatasinya dengan cara ini:
- Berikan tekanan sampai pendarahan berhenti, lalu bilas luka dengan air hangat biasa
- Jika lukanya benar-benar kotor, kamu bisa menggunakan sabun antibakteri yang lembut. Namun, jika tidak, tidak perlu menggunakan sabun
- Keringkan dan tutup luka dengan plester
Setelah 24 hingga 48 jam, kamu bisa membuka plesternya. Semakin banyak udara yang terkena kulit, maka luka akan semakin cepat sembuh.
4. Flu
ilustrasi flu (pexels.com/Andrea Piacquadio) Mengalami gejala flu memang terasa melemahkan dan sangat tidak nyaman. Akan tetapi, flu dapat disembuhkan dengan mudah jika diatasi sesegera mungkin. Dijelaskan dalam laman Glamour, salah satu cara yang dapat membantu mengatasi flu dengan cepat adalah dengan makan sup ayam hangat.
Sup ayam bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung zat gizi yang benar-benar dapat membantu mengurangi infeksi saluran pernapasan atas.
Selain itu, jika hidung berair, cobalah antihistamin untuk sehari. Bila tekanan sinus adalah masalah yang kamu alami, gunakan diphenhydramine pada malam hari.
Untuk sakit tenggorokan dan batuk, kamu bisa mengatasinya dengan bahan alami seperti satu sendok teh madu.
Bila flu yang dialami memunculkan gejala nyeri, kamu bisa mengonsumsi ibuprofen sesuai petunjuk kemasan, dan memperbanyak istirahat. Ini bisa membantu pemulihan dengan cepat.
Baca Juga: Tidak Bisa Mencium Bau, Ini Gejala Anosmia dan Cara Mengobatinya