TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kamu Selalu Merasa Haus, Jangan Selalu Diremehkan  

Bisa jadi gejala diabetes

unsplash.com/Dylan Alcock

Haus adalah cara tubuh memberi tahu bahwa tubuh kekurangan air untuk menjalankan metabolisme, sehingga kamu perlu minum.

Merasa haus saat cuaca panas terik atau setelah melakukan aktivitas fisik yang butuh banyak energi adalah hal yang wajar. Namun, kalau kamu mudah haus padahal beberapa menit yang lalu baru saja minum segelas penuh air, kamu patut curiga ada yang tidak beres dalam tubuh.

Inilah beberapa kondisi yang membuat kamu merasa selalu haus.

1. Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi garam

unsplash.com/kazuend

Melansir The Healthy, garam akan menarik air keluar dari sel dan memaksa tubuh untuk menghemat air sebanyak mungkin. Akibatnya, kamu akan buang air kecil lebih sedikit saat makan terlalu banyak garam.

Sel-sel yang kekurangan air tersebut akan mengirimkan pesan kimiawi ke otak meminta lebih banyak air, alhasil membuat kamu selalu merasa haus.

Untungnya, masalah ini dapat diatasi dengan mengurangi asupan garam dan pastikan kamu minum cukup air.

Baca Juga: Mengapa Lapar Lebih Bisa Ditahan Ketimbang Haus? Ini 5 Penjelasannya

2. Anemia 

pexels.com/Ketut Subiyanto

Penyakit anemia adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sebagian orang terlahir dengan anemia, sementara yang lainnya mengalami anemia karena faktor gaya hidup.

Ada banyak hal yang bisa bikin seseorang terkena anemia, seperti adanya penyakit, pola makan yang buruk, atau mengalami perdarahan hebat.

Melansir Medical News Today, anemia ringan kemungkinan tidak akan menyebabkan seseorang menjadi selalu haus. Akan tetapi, kondisi tersebut dirasakan oleh individu dengan kondisi anemia yang parah.

Selain kehausan, anemia juga disertai dengan gejala, pusing, lelah dan lemah, kulit pucat atau kekuningan, denyut nadi cepat, dan banyak berkeringat.

3. Mulut kering

pexels.com/Andrea Piacquadio

Mulut kering, juga dikenal sebagai xerostomia, kadang menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Xerostomia adalah kekeringan abnormal pada selaput lendir di mulut yang terjadi karena penurunan atau perubahan komposisi air liur.

Dikutip dari laman Prevention, jika kelenjar tidak menghasilkan cukup air liur, ini dapat menyebabkan gejala lainnya seperti bau mulut, kesulitan mengunyah, dan air liur yang kental.

Biasanya, mulut kering disebabkan karena kebiasaan merokok, stres, kecemasan, atau penuaan. Namun, mulut kering juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan obat tertentu.

4. Dehidrasi 

unsplash.com/Hans Reniers

Penyebab utama orang merasa haus sebenarnya adalah karena dehidrasi, atau tidak minum cukup air. Menurut laman Self, standar rekomendasi asupan air adalah delapan gelas air sehari.

Akan tetapi, tetapi sebagian orang memiliki kebutuhan air yang lebih tinggi, seperti atlet atau mereka yang tinggal di tempat beriklim kering. Semua faktor ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan, sehingga perlu diatasi dengan menambah asupan cairan.

Baca Juga: Kenapa Kamu Sering Haus Saat Malam atau Saat Tidur? Berikut 8 Faktanya

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya