Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Night owl adalah kebalikan dari orang yang biasa disebut early bird, yaitu mereka yang memulai aktivitas sepagi mungkin. Night owl ini merupakan julukan bagi orang senang bekerja di malam hari.
Memang tidak bisa dimungkiri setiap orang memiliki mood di waktu yang berbeda untuk melakukan aktivitas. Namun siapa sangka, bahwa kebiasaan night owl atau beraktivitas di malam hari memiliki beberapa dampak negatif. Simak selengkapnya, yuk!
1. Dapat menganggu ritme sikardian
Membaca malam hari (pixabay/BrickBrad) Ritme sikardian adalah siklus yang mengatur kapan seseorang harus tidur dan harus terjaga. Pada normalnya, seseorang akan terjaga saat siang hari dan membutuhkan tidur pada malam hari.
Namun ritme sikardian bisa terganggu pada seseorang yang night owl sebab ia akan terjaga di malam hari lalu tertidur di siang hari. Dan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dilakukan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 5 Fakta Delayed Sleep Phase Syndrome, Dijuluki sebagai Night Owl
2. Dapat menganggu ritme hormon kortisol
ilustrasi ikatan hormon (pixabay/geralt) Hormon kortisol merupakan hormon yang dapat membantu tubuh dalam menghadapi stres yang terjadi. Pada umumnya kortisol mencapai titik terendah pada malam hari dan mencapai puncaknya pada pukul 9 pagi.
Namun, pada seseorang yang night owl yang suka begadang dan masih tertidur pada saat jam 9 pagi akan membuat ritme hormon ini berantakan. Dampak dari berantakannya ritme hormon kortisol adalah tubuh yang jadi rentan terkena stres dan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari sebab tubuh akan jadi mudah lelah. Adapun dampak psikologis yang terjadi adalah burn out dan cemas berlebihan.
3. Berpotensi memiliki tekanan darah tinggi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tekanan darah tinggi (pixabay/stevebp) Karena adanya ketidakteraturan ritme dalam tubuh yang berbeda dari ritme normal seharusnya, ini dapat menyebabkan baik tubuh maupun psikis menjadi lebih cepat stres. Kontrol stres yang terganggu dan juga tubuh yang kekurangan tidur dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.
Oleh sebab itu, orang yang terbiasa menjadi night owl berpotensi untuk memiliki tekanan darah yang tinggi. Hal ini dapat berbahaya sebab tekanan darah yang tinggi dapat memicu penyakit lainnya seperti stroke.
4. Dapat menurunkan kemampuan tubuh dan kesulitan menyesuaikan dengan kebutuhan aktivitas disiang hari
Lelah (pixabay/lukasbieri) Menjadi night owl dalam jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya kemampuan diri baik dari segi kesehatan maupun dari segi psikis.
Dalam hal ini terdapat beberapa ancaman kesehatan fisik bagi night owl di antaranya adalah obesitas, gangguan jantung dan gangguan lever. Sementara dari segi psikis, orang yang menjadi night owl rentan terkena kecemasan dan depresi.
Baca Juga: 5 Tips untuk si Night Owl agar Tetap Produktif selama Hari Kerja