TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Makan Malam Romantis Meski Kamu Sedang Diet, Gak Bikin Batal!

Tetap bisa jaga berat badan walau ada acara spesial

ilustrasi dinner romantis (pexels.com/Gary Barnes)

Ajakan dinner romantis bisa membuatmu dilema ketika sedang menjalankan diet. Di satu sisi, kamu harus merayakannya dan menghargai upaya pasangan. Di sini lain, kamu tidak mau kalap dan akhirnya mengacaukan program diet yang sudah susah-susah dirancang.

Jangan berkecil hati. Ada siasatnya agar kamu tetap bisa menikmati makan malam romantis meski sedang diet. Berikut lima tipsnya.

1. Makan satu porsi saja

ilustrasi makan bersama pasangan (pexels.com/Jep Gambardella)

Misalnya, kamu makan di tempat dengan makanan pembuka, utama, dan penutup. Apa pun pilihannya, ambil satu menu saja. Kamu pun bisa menikmatinya berdua dengan pasangan. Meski sepiring berdua, tapi kesan mesra tetap terjaga. Bahkan, kamu bisa menghemat dana dan tetap memangkas kalori.

Baca Juga: 5 Tips Melakukan Cheating Day Secara Aman, Diet Jadi Gak Berantakan!

2. Coba menu di luar zona nyamanmu

ilustrasi dinner romantis (pexels.com/Andie Venzl)

Suka satu menu dan membuatmu terus-menerus memesan menu yang sama di suatu restoran? Cobalah untuk mengganti menu andalanmu itu dengan menu yang baru.

Hasil studi dari Cornell University, New York senada dengan ini. Diungkapkan bahwa orang yang memesan menu yang sama terus-menerus, cenderung akan makan lebih banyak. Oleh sebab itu, keluarlah dari zona nyamanmu dan pilih menu yang lain.

3. Pilih meja makan di area yang terang

ilustrasi kencan bersama pasangan (pexels.com/Trần Long)

Makan dengan cahaya lilin memang romantis. Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang bisa jadi lebih meremehkan asupan kalori karena tidak terlalu jelas apa yang dikonsumsi.

Solusinya, cari saja area meja makan yang cahayanya terang. Dengan demikian, isi menumu lebih nyata terpampang dan kamu bisa menakar apa yang perlu disantap atau tidak.

4. Pakai musik latar yang lembut

ilustrasi dinner romantis (pexels.com/Katerina Holmes)

Musik yang keras dan ritmenya cepat berpotensi mendorongmu makan lebih cepat pula. Selain itu, porsinya jadi lebih banyak juga.

Berkebalikan dengan musik yang keras dan cepat, musik lembut membuatmu makan perlahan dan menikmati suasana. Kamu jadi sempat menakar asupan kalori dan cepat pula merasa kenyang. Tentunya, situasi jadi lebih romantis bukan?

Baca Juga: 5 Resep Pasta Vegan untuk Kamu yang Sedang Diet!

Verified Writer

Febriyanti Revitasari

I believe the grass is no more greener on the other side

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya