TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Merasa Bingung Saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya

Lebih banyak dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa

dramabeans.com

Kebutuhan tidur memang sangatlah penting bagi manusia. Agar bisa produktif dan melakukan aktivitas seperti biasa maka kita tentu perlu tidur yang cukup. Nah, pernahkah kamu merasa bingung dan linglung saat baru saja bangun dari tidurmu?

Dimana kamu bangun dalam keadaan bingung dan bertanya-tanya dalam hati bahwa sedang ada dimana, masih pagi, siang, sore atau malam, sudah jam berapa, dan lain sebagainya. Kalau kamu pernah mengalaminya, jangan panik dulu sebab ternyata kebingungan saat bangun tidur ini ada penjelasan medisnya lho. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

1. Kebingungan saat bangun tidur ini disebut 'confusional arousal'

pexels.com/Craig Adderley

Dikutip dari laman sleepeducation.org confusional arousal adalah suatu gangguan tidur yang dapat menyebabkan kamu bertingkah/berperilaku 'aneh' atau merasa kebingungan ketika kamu sudah bangun tidur atau baru saja bangun tidur dan biasanya hal ini tidak berlangsung begitu lama. Yang mungkin terjadi adalah kamu tidak tahu dimana kamu berada dan apa yang saat ini sedang kamu lakukan. Perilaku tersebut dapat mencakup seperti:

  • Berbicara yang lambat
  • Berpikir dalam kebingungan
  • Rasanya seperti lupa sesuatu
  • Tidak dapat memberikan respon yang sesuai/respon lambat terhadap pertanyaan dan permintaan
  • Dan lain sebagainya.

2. Apa penyebab terjadinya 'confusional arousal'?

pexels.com/energepic.com

Perlu diketahui, bahwa confusional arousal ini termasuk dalam kategori parasomnia lho. Parasomnia sendiri sederhananya adalah kumpulan gangguan tidur yang terjadi saat seseorang baru saja tertidur, tertidur lelap ataupun saat setelah bangun. Cukup banyak penyebab dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat mengalami gangguan tidur ini, antara lain:

  • Kekurangan tidur atau akibat dari pemulihan kekurangan tidur
  • Kecemasan dan stres
  • Dibangunkan secara paksa
  • Akibat mengonsumsi alkohol
  • Akibat gangguan tidur lainnya
  • Bekerja di malam hari (kerja shift malam)
  • Dan masih banyak lagi

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan Tubuhmu

3. Seberapa umumkah gangguan tidur ini terjadi?

pexels.com/David Gonzales

Nah, setelah penjelasan di atas kamu mungkin bertanya-tanya apakah gangguan tidur ini juga dialami oleh orang lain atau hanya kamu sendiri yang mengalaminya, betul? Gak usah khawatir, sebab kamu tak sendiri.

Menurut American Association of Sleep Medicine (AASM), confusional arousal ini juga dialami oleh pria maupun wanita, malah lebih banyak dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Terutama anak-anak dibawah usia 5 tahun, dimana sekitar 17 persen anak-anak mengalami gangguan tidur ini. Dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya sekitar 3 sampai 4 persen yang mengalaminya.

4. Tips untuk mengatasi kebingungan dan linglung saat bangum tidur

pexels.com/Ivan Obolensky

Pertama-tama, untuk mengatasi gangguan tidur ini yang perlu kamu perhatikan adalah penyebab dan faktor-faktor yang berpotensi bikin kamu mengalami confusional arousal alias kebingungan dan linglung saat bangun tidur ini. Misalnya, apakah kamu kekurangan tidur akhir-akhir ini? Atau jangan-jangan karena kamu sering merasa stres dan cemas?

Kalau iya maka itu artinya kamu harus mencari solusi yang tepat agar dapat mengatasinya. Misalnya dengan mengatur jadwal tidur yang cukup dan lain sebagainya. Dengan begitu, semoga saja kamu dapat bangun dari tempat tidur dengan kondisi segar dan tanpa harus merasa kebingungan lagi. Nah, bila kamu tidak dapat mengatasinya dan merasa sangat terganggu dengan gangguan tidur ini, maka sebaiknya nih konsultasikan masalah ini kepada dokter atau ahlinya.

Baca Juga: 10 Penyebab Utama Kenapa Air Liur Kamu Sangat Bau Ketika Bangun Tidur

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya