TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Kenali 6 Manfaat Kalium, Jenis Mineral yang Luar Biasa Hebat

Penting supaya kamu panjang umur, nih!

pixabay.com/Tracy Lundgren

Kalium atau potasium adalah jenis mineral penting dan elektrolit yang punya fungsi esensial dalam fungsi tubuh. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi kalium, sehingga asupannya hanya bisa diperoleh dari apa yang kamu makan dan minum.

Asupan kalium bisa didapat dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti kentang, bit, yoghurt tanpa lemak, ubi, ikan halibut, ikan salmon, pisang, kerang, tomat, alpukat, pakcoy, kale, jamur portobello, dan masih banyak lagi. Bisa juga lewat suplemen, tapi pastikan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Tanpa panjang lebar lagi, yuk kenali apa saja yang membuat kalium dibutuhkan oleh tubuhmu. Berikut ini ulasannya!

Berapa banyak jumlah kalium yang diperlukan tubuh setiap harinya?

freepik.com/rawpixel.com

Angka kebutuhan kalium per hari pada setiap orang berbeda-beda, yang umumnya bergantung pada usia. Rinciannya seperti ini:

  • Anak usia 1-3 tahun: sekitar 3.000 mg;
  • Anak usia 4-6 tahun: sekitar 3.800 mg;
  • Remaja dan dewasa: sekitar 4.500-4.700 mg;
  • Ibu menyusui: sekitar 4.700-5.000 mg.

Nah, jadikan itu panduan supaya kamu nggak kekurangan ataupun kelebihan mengonsumsi kalium.

1. Mencegah stroke

pixabay.com/Gerd Altmann

Dilansir dari laman Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, stroke menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Data menunjukkan 1 dari 4 orang mengalami stroke. Jangan sampai kamu jadi salah satunya, karena sesungguhnya stroke bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan memenuhi asupan kalium.

Beberapa studi menemukan bahwa menu makan tinggi kalium bisa mencegah stroke. Salah satunya adalah studi dalam jurnal "The BMJ" tahun 2013. Analisis dari 33 studi menemukan bahwa orang-orang yang konsumsi kaliumnya paling tinggi, risikonya mengalami stroke 24 persen lebih rendah ketimbang orang-orang yang lebih sedikit mengonsumsinya.

Baca Juga: Kami Bisa Menebak Kamu Kekurangan Vitamin Apa dari Kuis Ini!

2. Mencegah batu ginjal

unsplash.com/Adrien Sala

Kalium mampu mengikat kalsium dalam urine. Ini dapat mencegah terbentuknya endapan mineral kalsium yang bisa menjadi batu ginjal.

Studi dalam "Clinical Journal of American Society of Nephrology" tahun 2013 menemukan bahwa pola makan tinggi kalium dikaitkan dengan penurunan batu ginjal secara signifikan pada semua kelompok.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada studi yang melibatkan 45.619 pria. Pada orang-orang yang mengonsumsi kalium lebih banyak, risiko terbentuknya batu ginjal bisa berkurang hingga 51 persen.

3. Menurunkan tekanan darah

pixabay/Gerald Oswald

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) dari Kementerian Kesehatan RI, estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematiannya sebesar 427.218.

Karena menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling banyak diderita, kamu harus menaruh perhatian pada tekanan darah sedini mungkin. Pasalnya, komplikasinya tak main-main. Mulai dari gangguan ginjal, disfungsi seksual, sindrom metabolik, kerusakan mata, serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan masih banyak lagi. Seram, kan?

Menurut studi dalam "AHA Journal", pola makan tinggi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara membantu tubuh menghilangkan kelebihan sodium.

Perlu diingat, tingginya kadar sodium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, khususnya pada orang-orang yang tekanan darahnya sudah tergolong tinggi.

Studi dalam "Journal of the American Society of Hypertension" tahun 2014 menemukan, orang-orang dengan konsumsi kalium paling tinggi memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 6 mmHg lebih rendah, dan tekanan darah diastolik rata-rata 4 mmHg lebih rendah.

4. Mencegah kram otot

unsplash.com/Scott Broome

Dilansir dari laman Verywell Health, kamu perlu mengisi kembali elektrolit (kalium dan sodium) yang hilang lewat keringat saat olahraga berat. Selain itu, untuk mencegah kram otot, kamu disarankan untuk mengonsumsi kalium dan sodium yang cukup sebelum berolahraga.

5. Menjaga kesehatan jantung

unsplash.com/Bart LaRue

Kalium dikatakan dapat melindungi jantung dengan cara menjaga detaknya tetap teratur. Bagaimana jika detaknya terganggu? Hal itu bisa mengakibatkan terhambatnya aliran darah ke organ tubuh lainnya. Bahkan, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak.

Walaupun baik untuk jantung, tapi hati-hati jangan sampai asupan kalium terlalu banyak. Pasalnya, detak jantung malah bisa jadi abnormal atau berlebihan.

Baca Juga: 5 Perubahan Tubuh yang Terlihat Saat Kekurangan Vitamin & Mineral

Verified Writer

Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya