TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Mengonsumsi Zukini, Bagus buat Menurunkan Berat Badan

Kaya akan antioksidan!

ilustrasi zukini (unsplash.com/LouisHansel)

Zukini atau zucchini sekilas mirip mentimun. Ini karena keduanya masih satu keluarga, yaitu cucurbitaceae. Meskipun sering dianggap sebagai sayur, tetapi secara ilmu botani zukini masuk dalam kelompok buah.

Dalam praktiknya, zukini sering digunakan orang dulu untuk menangkal berbagai macam penyakit, seperti demam, batuk, dan masalah kesehatan lainnya. Tak hanya itu, berikut ini beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi zukini untuk kesehatan tubuhmu.

1. Kaya akan nutrisi

ilustrasi masakan berbahan zukini (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Zukini mengandung banyak sekali nutrisi, yakni vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Untuk mineral ada zat besi, kalsium, dan zink. Sementara itu, vitamin yang tersedia meliputi vitamin A, C, dan beberapa jenis vitamin B. Vitamin dan mineral ini tentu saja dapat menutrisi tubuh kita!

Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Favorit Nabi Muhammad SAW, Tercatat dalam Hadis

2. Tinggi akan antioksidan

ilustrasi mengupas kulit zukini (unsplash.com/CarolineAttwood)

Antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh untuk menangkal berbagai macam penyakit. Nah, di dalam zukini ini banyak mengandung antioksidan seperti karotenoid. Antioksidan ini bermanfaat untuk menangkis radikal bebas, sehingga membuatmu tak mudah terserang penyakit. 

Tak hanya itu kandungan antioksidan dalam zukini juga baik untuk kesehatan mata. Selain itu bagus juga untuk membuat kulit menjadi lebih halus dan sehat.

3. Bagus untuk sistem pencernaan

ilustrasi pencernaan sehat (kalishinstitute.com)

Zukini mungkin dapat mendukung sistem pencernaan dalam berbagai cara. Menurut keterangan dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, zukini tinggi akan kandungan air, sehingga dapat melunakkan tinja. Ini bisa memudahkannya untuk dikeluarkan tubuh dan mengurangi risiko konstipasi.

Selain itu, zukini juga mengandung serat larut dan tidak larut. Menurut laporan dalam
World Journal of Gastroenterology tahun 2012, serat tidak larut menambah volume pada tinja dan membantu makanan bergerak melalui usus dengan mudah, yang selanjutnya mengurangi risiko konstipasi. Manfaat ini bertambah bila kamu memiliki cukup cairan dalam makanan.

Sementara itu, menurut laporan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics tahun 2006, serat larut memberi makan bakteri menguntungkan yang hidup di usus. Pada gilirannya, bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang menyehatkan sel usus.

Selain itu, dilansir Healthline, beberapa studi juga menemukan bahwa asam lemak rantai pendek bisa membantu mengurangi inflamasi dan gejala beberapa gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.

4. Bisa mengurangi kadar gula darah

ilustrasi cek gula darah (pexels.com/PhotomixCompany)

Dilansir Food Revolution Network, gula darah tinggi dan diabetes adalah masalah yang bisa diperburuk oleh pola makan tinggi karbohidrat dan rendah serat.

Dengan memasukkan zukini ke dalam pola makan, asupan serat akan meningkat. Kamu juga bisa mengurangi asupan karbohidrat karena serat akan membuatmu merasa kenyang lebih lama. Pola makan seperti ini dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Ini artinya, tubuhmu tak lagi membutuhkan insulin dalam jumlah berlebihan untuk memproses gula. Ini dapat mengurangi risiko diabetes. Studi menunjukkan bahwa memasukkan setidaknya 30 gram serat dalam pola makan harian bisa menurunkan risiko terkena diabetes secara signifikan.

5. Baik bagi kesehatan jantung

Ilustrasi jantung sehat (freepik.com/pressfoto)

Zukini juga mungkin baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa tingginya serat pada zukini mungkin yang memberikan khasiat tersebut. Studi observasi telah membuktikan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Pektin, salah satu serat larut dalam zukini, tampak sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

Menurut sebuah tinjauan dari 67 studi, mengonsumsi setidaknya 2-10 gram serat larut per hari selama sekitar 1-2 mengurangi, rata-rata, kolesterol total sebesar 1,7 mg/dl dan LDL sebesar 2,2 mg/dl. Ini diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 1999.

Zukini juga kaya akan potasium atau kalium, yang mana ini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan cara melebarkan pembuluh darah. Tekanan darah yang lebih sehat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Selain itu, menurut laporan dalam jurnal Mediator of Inflammation tahun 2013, pola makan tinggi karotenoid, seperti yang terkandung zukini, tampak memiliki khasiat protektif terhadap penyakit jantung.

6. Dapat memperbaiki penglihatan

ilustrasi mata (IDN Times/Arief Rahmat)

Zukini kaya akan vitamin C dan beta-karoten, dua nutrisi yang sangat penting untuk mata.

Zukini juga mengandung antioksidan lutein dan zeaksantin. Studi telah membuktikan bahwa kedua antioksidan tersebut terakumulasi di retina, meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, menurut laporan dalam Annual Review of Nutrition tahun 2016.

Ini mungkin meliputi penurunan risiko degenerasi makula, yang mana merupakan penyebab utama kehilangan penglihatan permanen pada orang dewasa yang lebih tua.

Sebagai tambahan, pola makan tinggi lutein dan zeaksantin juga dapat menurunkan kemungkinan kamu mengembangkan katarak.

Baca Juga: 10 Manfaat Fantastis Buah Kelengkeng untuk Penderita Diabetes

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya